Daerah
Pengangguran Kaltim Turun, Tapi Lulusan SMK Masih Jadi Penyumbang Terbanyak
Kaltimtoday.co - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kaltim mengalami penurunan sebesar 0,62% poin pada Februari 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 5-6 orang yang masih menganggur.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana, dalam keterangan resminya.
"Secara gender, TPT laki-laki sebesar 5,42%, lebih rendah dibandingkan TPT perempuan yang mencapai 6,37%," jelas Yusniar.
Meskipun mengalami penurunan, TPT di Kaltim masih menunjukkan pola yang menarik. TPT menunjukkan tren penurunan yang konsisten dari kategori pendidikan SD ke bawah, SMP, hingga SMA. Namun, untuk kategori SMK dan Diploma ke atas, TPT cenderung fluktuatif.
Faktanya, tingkat pengangguran tertinggi di Kaltim masih dipegang oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan persentase sebesar 10,31%. Sedangkan tingkat pengangguran terendah terdapat pada lulusan SD ke bawah dengan angka 2,68%.
Berdasarkan tempat tinggal, TPT di perkotaan mencapai 5,93%, sedikit lebih tinggi dibandingkan TPT di daerah perdesaan yang mencapai 5,30%. Pola TPT ini menunjukkan konsistensi dalam klasifikasi wilayah antara Februari 2023 dan Februari 2024, meskipun terdapat perbedaan signifikan dibandingkan dengan Februari 2022.
Penurunan TPT di Kaltim ini tentu menjadi kabar positif bagi pemulihan ekonomi di wilayah tersebut. Namun, masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, terutama dalam mengatasi pengangguran di kalangan lulusan SMK. Diperlukan upaya yang lebih terarah dan berkelanjutan dari pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi, sehingga lulusan SMK dapat terserap dengan baik di dunia kerja.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Jelang Akhir Tahun, Pekerjaan Jalan Tering–Ujoh Bilang Masih Seret di Angka 60 Persen
- Kaltim Kekurangan Pengawas, Wagub Seno Aji Soroti Tantangan Penerapan K3 di Perusahaan
- BMKG Kaltim Rilis Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Berlaku Tanggal 11-13 November 2025
- Pemprov Kaltim Mulai Salurkan Seragam Sekolah Gratis Mulai Akhir November 2025
- Aliansi Rakyat untuk Keadilan Iklim: Absennya Partisipasi Masyarakat Rentan Ancaman Nyata Kegagalan COP30









