Nasional

Pengguna Pintu Earn Tumbuh Hampir 50%, PINTU Perpanjang Program Flexi Earn Super Rate Up hingga November 2025

Kaltim Today
29 September 2025 18:45
Pengguna Pintu Earn Tumbuh Hampir 50%, PINTU Perpanjang Program Flexi Earn Super Rate Up hingga November 2025
PINTU kembali memperpanjang program unggulannya, Flexi Earn Super Rate Up.

Kaltimtoday.co – Aplikasi kripto all-in-one PT Pintu Kemana Saja (PINTU) kembali memperpanjang program unggulannya, Flexi Earn Super Rate Up, yang memungkinkan pengguna meraih imbal hasil hingga 25% di fitur Flexi Earn. Program ini hadir kembali untuk periode September hingga November 2025 dengan dukungan beberapa aset pilihan seperti Cardano (ADA) dan Kusama (KSM).

Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, mengungkapkan bahwa sejak program ini pertama kali digelar pada Juli–Agustus 2025, jumlah pengguna Pintu Earn melonjak hingga 45%. Tak hanya itu, total deposit juga naik signifikan sebesar 2.564%.

“Melihat antusiasme tersebut, kami memutuskan untuk memperpanjang program ini dengan menambahkan token pilihan seperti ADA, KSM, serta aset lain yang dapat diakses khusus oleh pengguna yang melakukan staking token PTU level 1 hingga 8,” jelas Iskandar.

Fitur Flexi Earn di aplikasi PINTU memungkinkan pengguna menyimpan aset kripto dan memperoleh imbal hasil yang terakumulasi setiap jam. Hasil investasi dapat dicek melalui riwayat pembayaran Earn dan bisa ditarik setiap 12 jam.

Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad. 

Saat ini, belasan aset kripto tersedia di Pintu Earn, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Tether (USDT), dengan tingkat imbal hasil bervariasi antara 0,1% hingga 25%.

Iskandar menambahkan, program ini diharapkan mampu memperluas adopsi aset kripto di Indonesia.

“Kami ingin masyarakat melihat aset kripto bukan hanya untuk trading, tetapi juga sebagai alternatif menabung dan berinvestasi jangka panjang,” ujarnya.

Survei global bertajuk Crypto Survey 2025 yang dilakukan Strategy& PwC kepada 2.500 responden di Amerika Serikat, Jerman, Turki, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab menunjukkan bahwa:

  • 50% investor ritel memilih strategi buy & hold,
  • 37% melakukan trading harian,
  • 31% memilih saving plan.

Data ini menegaskan bahwa satu dari tiga investor global sudah memanfaatkan aset kripto untuk tujuan menabung.

Menurut Iskandar, PINTU hadir sebagai gerbang utama masyarakat Indonesia untuk memulai investasi dan trading aset digital.

“Kami menyediakan produk lengkap, mulai dari fitur edukasi hingga layanan trading pro. Namun kami tetap mengingatkan calon investor untuk selalu melakukan riset, menghindari FOMO, serta menyiapkan dana khusus sebelum berinvestasi,” pungkasnya.

PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) yang telah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menjadi anggota Bursa Kripto CFX. Diluncurkan sejak 1 April 2020, PINTU berkomitmen memberikan kemudahan akses investasi kripto melalui aplikasi yang sederhana, edukatif, dan lengkap dengan beragam fitur, seperti Pintu Earn, Pintu Staking, Auto DCA, Web3 Wallet, Pintu Pro & Futures. Aplikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan investor pemula hingga trader profesional.

[RWT] 



Berita Lainnya