Politik
Pengundian Nomor Urut Pilpres 2024: Anies-Cak Imin Dapat Nomor 1, Ganjar-Mahfud 3, dan Prabowo-Gibran Nomor 2

Kaltimtoday.co, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melaksanakan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024, yang berlangsung di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam prosesi yang dipimpin Ketua KPU Hasyim Asy'ari, pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berhasil mendapatkan nomor urut 1. Sementara itu, nomor urut untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor 3 dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor 2.
Gala Dinner dan Persiapan Pengundian Nomor Urut
Acara pengundian dimulai dengan sebuah gala dinner antara KPU, para pasangan calon, dan partai politik pengusung. Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan pembukaan dan pembacaan tata tertib pengundian nomor urut.
Mekanisme Pengundian Nomor Urut Pilpres 2024
Pengambilan undian nomor urut peserta Pilpres 2024 dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pengambilan antrean undian, diikuti oleh tahap kedua, yaitu pengambilan undian nomor urut.
Pasangan capres-cawapres yang mendapat antrean pertama diberi kesempatan untuk mengambil undian lebih awal.
Pengumuman Hasil Pengundian dan Sambutan Pasangan Capres-Cawapres
Setelah pengundian, pasangan Anies-Cak Imin diumumkan mendapat nomor urut 1. Sementara itu, nomor urut untuk pasangan Ganjar-Mahfud Md nomor 3 dan Prabowo-Gibran nomor 2.
Selanjutnya, para pasangan capres dan cawapres diberi kesempatan untuk memberikan sambutan mereka terkait hasil pengundian.
Related Posts
- Dukung Rencana Prabowo Penjarakan Koruptor di Pulau Terpencil, KPK: Tak Perlu Sediakan Makan, Cukup Alat Pertanian
- Warga Telemow Ditahan Kejari PPU, PT ITCI-KU Klaim Lahan Masuk HGB dan Sudah Pendekatan Persuasif, LBH Samarinda Bakal Ajukan Penangguhan
- Prabowo Bakal Luncurkan Danantara di Istana Kepresidenan Pagi Ini
- Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Kepresidenan, Prabowo: Jadilah Pelayan Rakyat
- Prabowo Tambah Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 100 Triliun, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2%