Kaltim
Per 3 Juli, Tercatat Ada 10 Jemaah Haji dari Embarkasi Balikpapan yang Meninggal Dunia di Tanah Suci Mekkah
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim menyebut, per 3 Juli, tercatat ada 10 jemaah dari embarkasi Balikpapan yang meninggal di Tanah Suci Mekkah.
Dari Kaltim 4 jemaah, Sulawesi Utara (Sulut) 4 orang dan Sulawesi Tengah (Sulteng) 2 jemaah. Sedangkan untuk Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini belum ada.
Disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Ahmad Ridani melalui Sub Koordinator Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler, Khaeruddin, 4 jemaah haji asal Kaltim yang meninggal dunia berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar) 1 orang, Kutai Timur (Kutim) 1 orang, Balikpapan 1 orang, dan Paser 1 orang.
Sedangkan untuk data jumlah jemaah yang sakit, pihaknya belum bisa memastikan karena jumlahnya bisa berubah-ubah setiap hari. Mengingat, kondisi kesehatan para jemaah tak menentu.
"Untuk yang sakit ini kan setiap hari keluar masuk, jadi belum bisa kami pastikan berapa totalnya," ujar Khaeruddin, Senin (3/7/2023).
Selain itu, Kanwil Kemenag Kaltim juga pastikan persiapan demi menyambut kepulangan jemaah haji ke Kaltim pada 8 Juli nanti. Khaeruddin menyebut, persiapan pemulangan jemaah tahun ini tak banyak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Ketika jemaah sampai di Balikpapan maka akan kami bawa ke Asrama Haji terlebih dahulu, dan kami serahkan ke pemerintah daerah," lanjutnya.
Selanjutnya, saat telah diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah, maka para jemaah akan kembali ke daerahnya masing-masing. Misalnya untuk daerah Sulawesi Utara (Sulut) dan Sulawesi Tenggara (Sulteng) kemungkinan bakal menginap di Asrama Haji terlebih dahulu.
"Untuk daerah seperti Sulut dan Sulteng dimungkinkan akan diinapkan di Asrama Haji, mengingat jarak yang ditempuh harus menggunakan jalur udara," sambungnya.
Khusus jemaah yang berasal dari Kaltim, bisa langsung kembali ke kabupaten atau kota asal dengan mengendarai kendaraan yang sudah disediakan pemerintah daerahnya.
"Yang kami ketahui sebenarnya para jemaah setelah sampai di Asrama Haji, itu mandi dan bebersih ingin segera langsung balik ke kampung halaman masing-masing," tambahnya.
Kendati begitu, semua akan kembali menyesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh pemerintah daerah masing-masing. Kanwil Kemenag Kaltim berharap, kepulangan jemaah haji yang dijadwalkan mulai 8 Juli sampai 3 Agustus 2023 nanti bisa berjalan lancar.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Gara-Gara Salah Visa! 203 Jemaah Calon Haji Sidrap Sulawesi Selatan Ditahan di Jeddah
- Mengulik Sejarah Idul Adha, Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
- Catat! Ini 2 Bacaan Doa dan Adab Minum Air Zamzam
- Raffi Ahmad dan Rombongan Ibadah Haji Furoda Tahun Ini: Ketahui Perbedaan, Jenis, dan Biayanya
- Ini Jadwal Keberangkatan 199 Calon Haji Kutim 2024