Balikpapan

Perdana, Ribuan Ton Limbah Kelapa Sawit Diekspor ke Negeri Ginseng

Kaltim Today
26 Mei 2022 21:04
Perdana, Ribuan Ton Limbah Kelapa Sawit Diekspor ke Negeri Ginseng
Karantina Pertanian Balikpapan mengekspor perdana 7.000 ton PKE senilai Rp 22 miliar ke Korea Selatan pada Kamis (26/5/22).

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Palm Kernel Expeller (PKE) merupakan limbah hasil olahan minyak sawit yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena banyak digunakan sebagai pakan ternak di berbagai negara.

Karantina Pertanian Balikpapan melakukan pelepasan ekspor perdana 7.000 ton PKE senilai Rp 22 miliar ke negeri ginseng, Korea Selatan pada Kamis (26/5/22). Pelepasan ekspor tersebut diinisiasi oleh PT KRN selaku eksportir.

"Hari ini perdana kami ekspor PKE ke Korea Selatan, kedepan komoditas tersebut akan kami ekspor ke beberapa negara dan tidak menutup kemungkinan akan ada komoditas baru yang nantinya akan tembus pasar ekspor," ujar Manajer PT KRN, M. Jaya Budiarsa.

Selain itu, Niken Pandan Sari selaku Subkoordinator Substansi Pengawasan dan Penindakan dalam sambutannya mewakili Kepala Karantina Pertanian Balikpapan mengatakan, pihaknya sangat mendukung ekspor komoditas PKE ini, karena sejalan dengan program Kementerian Pertanian, yaitu Gratieks (gerakan tiga kali lipat ekspor).

"Dalam hal ini kami, kami memastikan agar komoditas ini bisa diterima dengan baik di negara tujuan, bebas dari hama penyakit, baik itu serangga maupun cendawan yang bisa terbawa dalam PKE ini dengan melakukan tindakan karantina berupa fumigasi untuk selanjutnya diterbitkan Phytosanitary Certificate," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh pihak eksportir (PT KRN), Karantina Pertanian Balikpapan, KPPBC Tipe B Balikpapan, dan Kanwil DJBC Kalimantan Timur (Kaltim).

Ekspor perdana hari ini pun diharapkan akan terus berlanjut sehingga dapat memajukan perekonomian di Kaltim.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya