Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin meminta Persatuan Sambo Indonesia (PERSAMBI) Kaltim menyiapkan atlet untuk menghadapi Pra PON mendatang. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ego Arifin pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang digelar oleh PERSAMBI Kaltim di Ruang Rapat KONI Kaltim, Sabtu (24/6/2023).

Rapat ini digelar untuk menyusun program kerja dan persiapan menyongsong Pra PON mendatang. 

"PERSAMBI ini masih masuk ke dalam binaan KONI Kaltim, kemudian di dalam binaan KONI Kaltim saat ini dihadapkan dengan pelaksanaan pra kualifikasi PON. Sudah beberapa cabor melaksanakan dan mengikuti," ujarnya. 

Pra PON PERSAMBI rencananya akan digelar pada Agustus 2023 mendatang. Oleh karena itu, KONI Kaltim menyarankan dalam Rakerprov ini dapat membicarakan perihal prestasi. 

"Melihat jadwal Pra PON PERSAMBI, kami dari KONI Kaltim menyarankan untuk mewujudkan semua keinginan kita adalah prestasi maka pada Rakerprov ini dapat dibicarakan secara paripurna, seperti menyiapkan SDM dan atlet serta pelatihnya," tandas Ego Arifin.

Ego Arifin mengaku, sangat mendambakan dan mengharapkan prestasi dari cabang olahraga ini. 

Diketahui, PERSAMBI Kaltim telah mengikuti beberapa event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dengan memperoleh lima medali emas, enam medali perak, dan enam medali perunggu. 

Dengan perolehan medali Sambo Kaltim tersebut bisa membuktikan potensinya bahwa dapat bersaing dengan provinsi lain se-Indonesia. 

"Kualitas atlet-atlet PERSAMBI Kaltim sudah masuk di jajaran nasional. Sehingga KONI Kaltim meminta dalam Rakerprov ini, PERSAMBI Kaltim dapat menyiapkan atletnya guna mengikuti Pra PON," ucap Ego. 

Ego menegaskan, 65 cabor yang terdaftar di KONI Kaltim harus ikut Pra PON dan mengikuti tes fisik. 

"Dalam Pra PON ini, KONI Kaltim mempunyai kebijakan atau konsep untuk 65 cabor yang terdaftar, semuanya ikut Pra PON. Tetapi sebelum ikut Pra PON harus ikut tes fisik," tegasnya. 

Tes fisik yang diadakan KONI Kaltim ini bukan salah satu alat untuk mengurangi atlet yang berangkat di Pra PON, namun parameter atlet yang akan dikirim di Pra PON maupun fisiknya. 

Jika 18 nomor putra dan putri yang dikirim PERSAMBI Kaltim untuk tes fisik tidak memenuhi syarat bisa dapat medali, Ego meminta Pengprov untuk melakukan evaluasi. 

"18 nomor putra dan putri nanti kalau memang tidak memenuhi kualitas syarat bisa dapat medali, tentunya silahkan Pengurus Provinsi (Pengprov) yang mengevaluasi," tuturnya. 

Ego menjelaskan, tes fisik yang dilakukan KONI Kaltim adalah instruksi dari Gubernur Kaltim, Isran Noor untuk mendapat atlet terbaik untuk Kaltim. 

"Ini adalah instruksi Bapak Gubernur Kaltim. Kalau mengirim altlet di Pra PON harus yang terbaik dan berkualitas, dan yang diloloskan adalah atlet yang kemungkinan bisa lolos zona medali," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.