Samarinda

Pertalite Langka, Pertamina Terapkan Jam Malam Pembelian Pertalite

Kaltim Today
02 November 2022 15:22
Pertalite Langka, Pertamina Terapkan Jam Malam Pembelian Pertalite
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani. (Ist).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Belum lama ini masyarakat di sibukkan dengan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Tidak hanya sampai disitu, kelangkaan salah satu bahan bakar, yakni pertalite membuat Pertamina memberlakukan jam malam untuk pembelian BBM tersebut.

Dalam hal ini Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menyampaikan bahwa kebijakan Pertamina yang menjual BBM jenis Pertalite pada malam hari, untuk mengurai kemacetan itu pun menjadi perbincangan di kalangan Komisi III. Sebab dengan kebijakan Pertamina yang baru itu, para masyarakat kini harus rela mengantre untuk mendapatkan pertalite pada pukul 19.00 Wita hingga tengah malam.

"Kasihan masyarakat yang mengantre malam hari, sedangkan paginya sudah harus kerja. Apakah ini efektif untuk diberlakukan?," ungkapnya.

Selanjutnya, dia minta agar pihak Pertamina bisa mengkaji ulang kebijakan tersebut. Sebab, jangan sampai masyarakat merasa terbebani, karena harus mengantre di malam hari.

"Jangan sampai masyarakat yang menjadi korban. Karena harus mengantre beli BBM sampai malam, terus besoknya masyarakat sulit untuk bekerja paginya," terangnya.

Seperti yang diketahui, ada enam SPBU di Samarinda yang memberlakukan penjualan pertalite pada malam hari yaitu di Jalan Juanda, Kesuma Bangsa dan Diponegoro. Selain pemberlakuan waktu pasalnya pembelian pertalite juga dibatasi terkait jumlahnya. Yakni para pelanggan maksimal hanya dibolehkan membeli sebanyak Rp300 ribu.

“Dengan pemberlakuan hal tersebut, apakah bisa menjadi solusi untuk kemancetan karena adanya antrean," ungkapnya.

Nyatanya, masih terjadi kemancetan meski Pertamina sudah mengeluarkan segala kebijakan, untuk mengatasi antrean pembelian pertalite di sejumlah SPBU itu. Sehingga karena hal inilah yang membuat banyaknya kritikan dan pertanyaan dari kalayangan masyarakat serta para wakil rakyat terkait kebijakan tersebut.

"Harusnya Pertamina jangan langsung membuat peraturan seperti itu. Permasalahan ini, harus disikapi dengan bijaksana," tutupnya.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya