Nasional

Pertamina Perbarui Jaringan Pipa Bawah Laut untuk Optimalkan Produksi Minyak

Network — Kaltim Today 14 Agustus 2024 14:33
Pertamina Perbarui Jaringan Pipa Bawah Laut untuk Optimalkan Produksi Minyak
Ilustrasi. (Dok. Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co, Jakarta – Untuk meningkatkan efisiensi produksi minyak dan gas (migas) di lepas pantai utara Jawa, Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) memulai proyek pembaruan jaringan pipa bawah laut di jalur vital produksi. Pembaruan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan stabilitas produksi migas di wilayah tersebut.

Jaringan pipa yang diperbarui meliputi tiga jalur penting yang menghubungkan platform UYA-UA, UA-UWJ di Uniform Area, dan ESA-EPRO di Echo Area. Total panjang pipa yang akan diganti mencapai 22,06 kilometer, dengan target penyelesaian pada kuartal pertama 2025.

Pipa bawah laut di jalur UYA-UA dan UA-UWJ, yang telah beroperasi sejak 2007, menjadi prioritas utama untuk penggantian. Selain itu, jalur pipa di platform ESA-EPRO akan diaktifkan kembali untuk mendukung produksi.

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mempertahankan angka produksi minyak nasional, tetapi juga sebagai investasi strategis dalam menjaga keandalan fasilitas dan mendukung pengembangan produksi jangka panjang.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menekankan pentingnya keandalan jaringan pipa bawah laut dalam menjaga aliran produksi migas.

"Jaringan pipa bawah laut ibarat nadi dalam tubuh manusia, yang mengalirkan hidrokarbon ke stasiun pengumpul hingga ke kilang untuk diolah menjadi energi yang mendukung pembangunan nasional," ujar Muzwir di Indramayu, Selasa (13/8/24). 

Muzwir juga menambahkan bahwa pembaruan jaringan pipa ini dirancang untuk mengurangi risiko kehilangan produksi dan meningkatkan keselamatan serta perlindungan lingkungan. Proyek ini diharapkan mampu mempertahankan produksi minyak hingga mencapai 3.233 barel per hari, memastikan keberlanjutan pasokan energi untuk kebutuhan negara.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya