Nasional
Perumnas Luncurkan Hunian Subsidi Vertikal Alonia, Solusi Layak Tinggal di Tengah Kota
JAKARTA, Kaltimtoday.co - Pemerintah bersama Perumnas terus mendorong hadirnya hunian vertikal subsidi sebagai solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tengah kota. Program ini dinilai strategis untuk menata kawasan kumuh dan mengatasi keterbatasan lahan di perkotaan.
Pengamat tata kota Yayat Supriatna menyebut hunian vertikal seperti rumah susun (rusun) menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik. Mulai dari sanitasi, pencahayaan, hingga akses air bersih.
“Rusun menjadi solusi realistis untuk kota besar seperti Jakarta. Selain efisien lahan, kualitas hidup warga pun meningkat,” kata Yayat, Jumat (25/7/2025).
Menurut data BPS, hanya 56 persen penduduk Jakarta yang memiliki rumah. Akibatnya, banyak warga tinggal di pinggiran kota dan harus mengeluarkan hingga 40 persen penghasilan hanya untuk biaya transportasi.
Revitalisasi rusun dinilai selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang ingin meniru model perumahan vertikal Singapura. Yayat menegaskan, rusun adalah langkah masuk akal mengatasi backlog perumahan yang terus meningkat.
“Jakarta tidak akan jadi kota global kalau warganya tidak berubah,” ujarnya.
Yayat juga menyoroti pentingnya sasaran program ini kepada kelompok usia produktif, terutama Gen Z dan milenial. Ia menilai generasi tua lebih sulit beradaptasi tinggal di rusun.
Perumnas sendiri disebut memiliki pengalaman panjang dalam membangun hunian perkotaan terjangkau. Proyek seperti Klender dan Alonia Kemayoran menjadi bukti komitmen BUMN ini.
Plt Direktur Utama Perumnas, Tambok Setyawati menegaskan, pihaknya terus mendorong pengembangan hunian subsidi vertikal yang terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan generasi muda.
“Alonia Kemayoran bukan hanya proyek hunian, tapi ruang hidup yang sehat, produktif, dan bermartabat bagi warga,” tegas Tambok.
Ia menambahkan, Perumnas siap berkolaborasi dengan pemerintah dan lembaga keuangan untuk memperluas jangkauan program subsidi ini. Tambok menyebut sinergi lintas sektor adalah kunci membangun kota layak huni.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait turut menyampaikan dukungan terhadap visi Perumnas dalam program ini.
Yayat juga mendorong agar proyek Perumnas mendapat dukungan pembiayaan dari skema Danantara maupun Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Himbara. Menurutnya, program ini layak masuk agenda strategis nasional.
“Pemerintah sudah siapkan KUR lewat Himbara. Perumnas harus manfaatkan peluang ini,” pungkas Yayat.
[TOS]
Related Posts
- Piala Gubernur Kaltim 2025: Ratusan Pesilat Ramaikan Arena, Jadi Ajang Pemanasan Menuju PON Bela Diri
- Dari Lubang Tambang ke Jalan Advokasi: Perjalanan Mustari Menjadi Dinamisator Jatam Kaltim
- Pemprov Kaltim Percepat Pembangunan 371 Dapur Gizi untuk Program MBG
- Permainan eSports Populer Mobile Legends
- Konsumsi Ikan Kaltim 2024 Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita, DKP Gencarkan Edukasi Gizi