Kaltimtoday.co, Sangatta - Pilkada Kabupaten Kutai Timur (Kutim), memasuki tahapan rekapitulasi suara tingkat kabupaten.

Hari ini, Rabu (16/12/2020), KPU Kutim menggelar rapat pleno di Aula KPU Kutim. Acara dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Sementara proses rekapitulasi suara dari 18 Kecamatan berjalan namun di depan kantor KPU nampak massa melakukan aksi unjukrasa dari pendukung salah satu pasangan calon.

Pengunjuk rasa meminta agar pleno dihentikan, karena dinilai penuh kecurangan.

Dari pantauan media ini massa sudah memadati jalan sekitar pukul 08.00 Wita, massa berorasi di depan tempat pelaksanaan rekapitulasi suara yang dijaga ratusan personel kepolisian agar massa tidak bisa mendekati dan masuk.

Dalam orasinya, massa menuntut KPU untuk menghentikan pleno yang berlangsung.

“Kami menyayangkan kenapa KPU buru-buru melaksanakan pleno, sementara banyak kecurangan,” teriak Alek Bajo dalam orasinya.

Namun hingga berita ini ditulis, tuntutan pendemo belum terwujud. Rapat pleno rekapitulasi suara tetap berjalan dan komisioner lembaga penyelenggara Pemilu itu tidak menemui massa.

Dari informasi yang dihimpun, setelah aksi pertama mereda pada pukul 12.22 WITA. beberapa menit kemudian massa kembali berkumpul melakukan demonstrasi dan berorasi.

[EL | TOS]