Kaltim
Plt Wali Kota Samarinda Sebut Narasi Politik Dinasti Tidak Relevan di Pilkada 2024
Kaltimtoday.co, Samarinda - Plt Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, menegaskan bahwa narasi politik dinasti tidak relevan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Menurutnya, jika narasi ini terus diangkat tanpa dasar yang kuat, hal tersebut justru dapat merendahkan hak asasi manusia.
"Narasi politik dinasti tidak relevan selama seseorang memiliki niat baik untuk memajukan daerah," tegas Rusmasi Wongso.
Ia mengatakan bahwa niat seseorang tidak bisa diukur secara langsung. Konteks politik dinasti tentu berkaitan dengan kekhawatiran dalam hubungan kekerabatan, yang dinilai bisa menyalahgunakan wewenangnya.
"Siapa yang bisa mengukur niat seseorang? Jika seseorang maju dalam Pilkada, kita harus percaya bahwa niatnya baik. Jika niatnya tidak baik, pasti bukan Pilkada tempatnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Rusmadi mengingatkan bahwa perundang-undangan memberikan hak yang sama kepada setiap warga negara untuk terlibat dalam pemerintahan, baik sebagai pemilih maupun kandidat.
"Mereka berhak untuk memiliu dan dipilih, sebagai warna negara," sebutnya.
Menjelang Pilkada Serentak 2024, Rusmadi menyampaikan pesan penting terkait pelaksanaan Pilkada di Samarinda. Menurutnya, Pilkada tidak hanya soal tingkat partisipasi yang tinggi, tetapi juga memastikan masyarakat mendapat informasi yang jelas tentang para calon..
"Masyarakat harus diberikan pemahaman yang benar tentang latar belakang dan kinerja calon. Selain itu, visi misi dan program juga harus dipertimbangan oleh masyarakat jika hendak memilih seorang calon kepala daerah," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Januari 2025 Masuk Jadwal Audit Kearsipan, DPK Kaltim: Penilaian Objektif-Profesional di Setiap OPD
- Target Penyerahan 132 Filling Kabinet ke Sejumlah OPD, DPK Kaltim Pastikan Tuntas Akhir Desember
- DPK Kaltim: Arsiparis Muda Perlu Dijaring untuk Pengelolaan Arsip Masa Depan
- Pemprov Kaltim Siap Jalankan Kenaikan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen
- Mahasiswi Samarinda Nekat Aborsi karena Malu Menjelang Wisuda, Kubur Janin di Bawah Dapur Kos