Nasional
PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 H Jatuh Pada 11 Maret 2024
Kaltimtoday.co - Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Penetapan ini dilakukan berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Dilansir dari laman Masjid Muhammadiyah, keputusan diumumkan melalui surat resmi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang diterima pada Rabu (17/1) di Jakarta.
Awal Ramadhan 1445 H
Penetapan 11 Maret 2024 sebagai awal Ramadhan ditentukan dengan cermat melalui perhitungan hisab hakiki. Selain menetapkan awal Ramadhan, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menentukan tanggal 1 Syawal (Idul Fitri) dan tanggal 1 Dzulhijjah.
Menurut hasil hisab yang dilakukan pada 26 Desember, 1 Syawal (Idul Fitri) 1445 H jatuh pada Senin, 29 Ramadhan 1445 H, yang bersamaan dengan tanggal 8 April 2024. Ijtimak jelang Syawal 1445 H terjadi pada hari Selasa, 30 Ramadhan 1445 H, bertepatan dengan 9 April 2024, pukul 01:23:10 WIB.
Metode Penetapan 1 Ramadhan 1445 H
Metode hisab hakiki yang digunakan oleh PP Muhammadiyah mempertimbangkan konsep wujudul-hilal sebagai dasar penetapan tanggal-tanggal penting dalam kalender Islam. Ijtimak antara Bulan dan Matahari harus terjadi sebelum terbenam matahari, dan saat matahari terbenam, bulan harus masih berada di atas ufuk atau belum terbenam.
Pentingnya penetapan awal bulan Ramadhan ini menunjukkan ketelitian dalam perhitungan yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang gerak benda langit, terutama posisi matahari dan bulan.
Keputusan ini tidak hanya memengaruhi aspek keagamaan, seperti ibadah puasa dan shalat, tetapi juga berdampak pada kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Cegah Polarisasi dan Isu Hoaks, PW Muhammadiyah Kaltim Kolaborasi bersama Kemenko PMK Gelar Pelatihan Positif Bermedia Sosial
- Muhammadiyah Ungkap Alasan Terima “Jatah” Kelola Tambang
- Izin Usaha Tambang Jadi Salah Satu Agenda di Konsolidasi Nasional Muhammadiyah
- Susul PBNU, Muhammadiyah Akhirnya Terima Izin Tambang dengan 2 Catatan Penting
- Perilisan Kalender Hijriah Global Tunggal Tuai Kontroversi, Ini Tanggapan Muhammadiyah