Advertorial
Produksi Ikan Tangkap di PPU Surplus, Target 2025 Naik Meski Masih Hadapi Kendala

Kaltimtoday.co, Penajam - Di tengah sejumlah tantangan, sektor perikanan tangkap di Penajam Paser Utara (PPU) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024.
Produksi melampaui target yang ditetapkan dan mendorong optimisme Dinas Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan proyeksi di tahun berjalan.
“Hasil perikanan tangkap kita surplus. Di 2024, kita target produksi di 6.500 ton, ternyata produksinya 6.600 ton,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan PPU, Lomo Sabani.
Keberhasilan capaian ini membuat pihaknya optimis untuk menaikkan target pada 2025 meski tidak signifikan. Proyeksi tahun ini hanya dinaikkan sekitar 1–2 persen dari tahun sebelumnya.
“Nah, di tahun ini kita naikkan sekitar 1–2 persen, jadi sekitar 6.700 ton, dan biasanya tercapai,” ujarnya.
Lomo menambahkan bahwa tren positif ini menjadi dorongan bagi pemda untuk terus memperkuat sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu sumber daya unggulan.
Namun demikian, ia tak menampik masih ada sejumlah tantangan teknis yang harus dihadapi oleh para nelayan, seperti cuaca buruk dan ketersediaan alat tangkap.
Ia menyebutkan pentingnya pendampingan dan pelatihan terhadap kelompok nelayan agar produktivitas terus terjaga.
“Kami mendorong peningkatan kapasitas nelayan melalui bimbingan teknis dan pembinaan agar bisa lebih adaptif terhadap perubahan di lapangan,” kata Lomo dalam kesempatan terpisah.
Sektor perikanan tangkap di PPU menjadi salah satu kontributor utama dalam produksi pangan laut di Kaltim. Pemerintah daerah berharap, dengan dukungan fasilitas, iklim usaha yang kondusif, dan program berkelanjutan, sektor ini dapat tumbuh lebih pesat dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat pesisir.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- DPMD Kukar Dorong Optimalisasi Lembaga Masyarakat Desa Lewat Perbup 38/2022
- Seleksi Gita Kumala Nusantara 2025 Dibuka, Jaring Talenta Anak Sekolah Berbakat Kukar
- Pembangunan Jembatan Kelay III Ditargetkan 2026, DPRD Berau Minta Tak Ada Penundaan Lagi
- Polresta Samarinda Bakal Tindak Lanjuti Hasil Uji Laboratorium Pemkot Soal BBM Bermasalah
- Diduga Jadi Korban Malpraktik di RSHD Samarinda, Pasien Didesak Operasi Usus Buntu Tanpa Penjelasan