Nasional
Profil Prasetyo Hadi, Juru Bicara Baru Presiden Prabowo Gantikan Hasan Nasbi

Kaltimtoday.co - Prasetyo Hadi resmi ditunjuk sebagai juru bicara Presiden Prabowo Subianto, menggantikan Hasan Nasbi yang sebelumnya memimpin Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO). Penunjukan ini menandai kepercayaan besar dari Presiden Prabowo terhadap sosok Prasetyo dalam menyampaikan agenda dan kebijakan pemerintah kepada publik.
Penugasan Prasetyo Hadi sebagai jubir presiden diumumkan setelah pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala PCO pada 21 April 2025. Meski terjadi pergantian peran, Prasetyo menegaskan bahwa tidak ada perubahan struktur di internal PCO.
Dalam menjalankan tugas barunya, ia akan tetap berkoordinasi erat dengan Kantor Komunikasi Kepresidenan dan kementerian teknis lainnya, sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2024 tentang PCO.
Prasetyo Hadi lahir di Ngawi, Jawa Timur, pada 28 Oktober 1979. Pendidikan dasar hingga SMP ia tempuh di kampung halamannya. Setelah itu, ia melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara, Magelang, sebuah sekolah bergengsi yang dikenal mencetak calon-calon pemimpin masa depan bangsa.
Jenjang pendidikan tinggi ia lalui di Universitas Gadjah Mada (UGM), jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan, dan lulus pada 2006. Sejak masa kuliah, Prasetyo dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, organisasi, dan menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan.
Prasetyo Hadi mulai menapaki dunia politik pada 2008, ketika dipercaya sebagai ketua bidang organisasi, kaderisasi, dan keanggotaan di DPP Partai Gerindra. Karier politiknya terus menanjak hingga akhirnya terpilih menjadi anggota DPR RI pada 2020.
Selama menjadi anggota parlemen, ia dikenal sebagai wakil rakyat yang rajin turun ke daerah pemilihan, menyerap aspirasi masyarakat, dan mengawal kebijakan yang pro-rakyat.
Puncak karier Prasetyo di pemerintahan tercapai ketika ia dilantik sebagai Menteri Sekretaris Negara pada 21 Oktober 2024 dalam kabinet Prabowo Subianto. Posisi strategis ini menunjukkan kepercayaan tinggi yang diberikan oleh Presiden terhadap integritas dan kapasitasnya.
Kini, selain menjabat sebagai Mensesneg, Prasetyo juga memegang tanggung jawab sebagai juru bicara resmi Presiden. Kombinasi kedua jabatan tersebut mencerminkan peran pentingnya dalam menjaga komunikasi strategis antara pemerintah dan masyarakat.
[RWT]