Internasional
Profil Sleeping Prince Arab Saudi yang Wafat di Usia 36 Tahun setelah 20 Tahun Koma

Kaltimtoday.co - Pangeran Arab Saudi, Al Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dikenal luas sebagai “Sleeping Prince”, meninggal dunia pada usia 36 tahun setelah menjalani kondisi koma selama lebih dari dua dekade.
Kondisi medis berkepanjangan itu bermula dari kecelakaan mobil tragis di London pada 2005 yang menyebabkan cedera otak parah dan pendarahan internal. Saat itu, Al Waleed masih berusia 15 tahun dan tengah menempuh pendidikan militer di Inggris.
Meskipun tidak pernah sadar sepenuhnya sejak kecelakaan, sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal, terus setia mendampingi dan menolak semua saran untuk mencabut alat bantu hidup. Kabar duka disampaikan langsung oleh sang ayah melalui unggahan emosional di platform X (dulu Twitter) pada Sabtu (19/7/2025).
Al Waleed lahir pada April 1990 dan merupakan putra sulung Pangeran Khaled bin Talal Al Saud serta keponakan dari miliarder Arab Saudi, Pangeran Al Waleed bin Talal.
Sebelum mengalami kecelakaan, ia dipandang sebagai salah satu anggota keluarga kerajaan yang memiliki masa depan menjanjikan. Setelah perawatan awal di London, Al Waleed dipindahkan ke King Abdulaziz Medical City di Riyadh dan menjalani perawatan intensif di sana hingga akhir hayatnya.
Selama bertahun-tahun, Pangeran Al Waleed hanya menunjukkan sedikit respons fisik. Salah satu momen yang sempat viral terjadi saat ia terekam menggerakkan jari dan tangannya secara perlahan sebagai respons terhadap sapaan pada 2020.
Berita wafatnya Al Waleed menyebar luas di media sosial dan mengundang simpati publik. Tagar #SleepingPrince menjadi trending, dengan banyak warganet menyampaikan rasa duka dan penghormatan atas kesetiaan sang ayah yang tak pernah meninggalkan putranya selama masa perawatan panjang itu.
[TOS]
Related Posts
- Polresta Samarinda Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Selama Aksi Unjuk Rasa Hari Ini, Berikut Jalan yang Dialihkan
- Zetizen Inspiring Talks: Anak Muda Kaltim Jadi Penjaga Budaya dan Pendidik Pedalaman
- Zetizen Talk Angkat Isu Just Energy Transition, Green Job Jadi Peluang Anak Muda di Era Energi Bersih
- Achmad Efendi, Akademisi dan Aktivis yang Ikut Meramaikan Bursa Calon Ketua KNPI Kaltim
- Kolaborasi Jadi Kunci, Dinas Pariwisata Kaltim Genjot Desa Wisata di Tengah Efisiensi