Kaltim

Proyek Tol Balsam Sisa 2,2 Kilometer, Isran: Pasti Selesai Desember

Kaltim Today
13 November 2019 14:59
Proyek Tol Balsam Sisa 2,2 Kilometer, Isran: Pasti Selesai Desember
Gubernur Kaltim Isran Noor. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Progres pengerjaan jalur bebas hambatan atau biasa dikenal jalan tol Balikpapan Samarinda (Balsam) terus dikebut. Terlebih mengingat pengerjaannya sempat mengalami pengunduran.

Meski begitu, Pemprov Kaltim tetap optimistis jika pengerjaan tersebut akan selesai tepat waktu. Targetnya selesai Desember mendatang.

Dari informasi yang dihimpun. Saat ini progres jalan tol tinggal menyelesaikan badan jalan sepanjang 2,2 kilometer. Pernyataan optimis proyek jalan tol rampung disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor. Meski pihak pengerja terus mengalami sejumlah kendala yang segera akan diselesaikan. Namun pengerjaan akan tepat pada waktu yang diperkirakan.

"Tetap optimis, pengerjaannya selesai pada Desember nanti," ucap Isran, ketika ditemui awak media.

Dijelaskan Isran, persoalan belum selesainya pembangunan tol Balsam sepanjang 2,2 kilometer tersebut karena masih dalam kajian tim ahli. Dalam penelitian tersebut, ruas tersebut wajib dilakukan perlakuan khusus. Karena bertujuan untuk memastikan kematangan lahan. Agar konstruksi yang akan di bangun di atasnya bisa bertahan lama.

"Mau ditreatment dulu, jadi butuh waktu," jelasnya.

Soal panjang pengerjaan badan jalan belum terhubung, kata Isran, itu bukan menjadi persolan besar. Karena masih di bawah puluhan kilometer.

“Pendek saja itu, enggak sampai 50 kilometer. Kalau sudah selesai ya nanti presiden yang akan meresmikannya,” lanjutnya.

Disampaikan sebelumnya oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kaltim, Taufik Fauzi mengungkapkan, masih ada 2,2 kilometer badan jalan tol Balsam yang belum tersambung. Posisi badan jalan tersebut, berada di Segmen V, Seksi I Tol Balsam.

"Jadi, jalan itu belum tersambung karena belum ada badan jalannya. Bangunan jalan yang belum tersambung itu dulu dikerjakan oleh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim. Dan, telah kami rencanakan akan menggelar rapat pada Kamis (14/11/2019) untuk membicarakan soal penyelesaian pembangunan jalan 2,2 kilometer itu,” ungkapnya.

[JRO |TOS]



Berita Lainnya