Daerah
PUPR Samarinda Sebut Rehabilitasi Jalan Wahid Hasyim 1 Samarinda Capai 45 Persen
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Samarinda menyebut proyek rehabilitasi di Jalan Wahid Hasyim 1, Sempaja Selatan, Samarinda, telah mencapai 45 persen.
Proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut diperuntukkan meningkatkan mobilitas pengguna jalan dan mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di daerah Sempaja.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Samarinda, Budy Santoso yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Farid menyampaikan, proyek rehabilitasi itu ditargetkan rampung pada akhir 2023.
"Progresnya sudah mencapai 45 persen, artinya menunjukan kemajuan positif dalam pengerjaannya," kata Farid pada Senin (11/9/2023).
Proyek tersebut sudah berlangsung sejak 11 Juli 2023 lalu. Farid menyebut, anggaran yang dikucurkan oleh Pemkot Samarinda mencapai Rp 5.132.224.000, dan diperkirakan selesai dalam waktu enam bulan.
Lanjut Farid, sesuai dengan DED (Detail Engineering Design), jalan yang dibangun sepanjang 357 meter, lebar 7 meter, dan tebal beton 0,3 meter dengan beton Fc 30 Mpa Fast Track, utamanya dalam menyelesaikan masalah banjir di kawasan tersebut.
"Karena ketinggian jalan cukup rendah, maka sering terjadi banjir di sana. Saya harap masyarakat bisa memaklumi adanya penutupan jalan, selama proses pengerjaan proyek itu," paparnya.
Farid berharap, proyek rehabilitasi di Jalan Wahid Hasyim bisa selesai tepat waktu, agar masyarakat bisa menggunakan fasilitas jalan dengan nyaman, sekaligus menghilangkan risiko terjadinya genangan air atau banjir di masa mendatang.
[RWT]
Related Posts
- Kadisdikbud Samarinda Bantah Kasus Patah Kaki Bocah Disebut Perundungan
- Usai Bongkar JPO, Zebra Cross Baru di Jalan Juanda Resmi Terpasang
- Korban Tewas Banjir Bandang Sumatera Utara Bertambah Jadi 62 Orang, Sibolga Catat Angka Tertinggi
- Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Jumat, 28 November 2025
- Penanganan Kawasan Kumuh di Samarinda Tersendat, Disperkim Sebut Butuh Data dan DED









