Bontang

Ratusan Peserta Ramaikan Jalan Santai HUT Kota Bontang dan Haornas ke-36

Kaltim Today
13 Oktober 2019 22:11
Ratusan Peserta Ramaikan Jalan Santai HUT Kota Bontang dan Haornas ke-36
JALAN SANTAI: Wali Kota menghadiri Jalan Santai yang digelar di Kelurahan Kanaan, sebagai salah satu rangkaian Pekan Semarak HUT ke-20 Kota Bontang. (Humas Pemkot Bontang)

Kaltimtoday.co, Bontang - Ratusan peserta menyemarakkan Jalan Santai yang digelar di Kelurahan Kanaan dalam rangka HUT ke-20 Kota Bontang dan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni meminta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bisa terus disemangati. Hal tersebut sesuai dengan angka harapan hidup di Bontang dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 74 tahun. Sehingga kesehatan harus dijaga agar berumur panjang dan tetap sehat.

“Tidak mau kan umur panjang tapi sakit-sakitan? Atau berada di atas kursi roda? Makanya Germas ini harus terus disemangati,” ajak Neni kepada masyarakat yang mengikuti Jalan Santai di Kelurahan Kanaan, Minggu (13/10/2019).

Bontang, lanjut Neni, salah satu kota yang IPM nya tinggi di Kaltim walaupun usianya baru 20 tahun. Mulai dari indikator pendidikan, kesehatan, termasuk angka harapan hidup Bontang yang diatas nasional karena hanya 73 tahun.

“Artinya Germas harus terus dilaksanakan,” ujarnya lagi.

Di usia Bontang yang ke-20 ini, banyak prestasi yang diukir dan ditorehkan untuk Bontang. Hal itu, kata Neni, bukan hanya kebanggaan warga Bontang saja, melainkan seluruh masyarakat Kaltim dan nasional. Mengingat bukan hanya prestasi tingkat nasional yang diraih Bontang, namun Bontang juga menorehkan prestasi di tingkat internasional.

Wali Kota Neni Moerniaeni saat menyaksikan aksi dari para pengisi acara tersebut
Wali Kota Neni Moerniaeni saat menyaksikan aksi dari para pengisi acara tersebut

“Atas nama wali kota, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Bontang yang luar biasa bahu membahu membangun Bontang yang kita cintai,” ujarnya.

“Alhamdulillah Bontang menjadi Kota Terinovatif Ketiga dengan hadiah dana Rp 5 miliar untuk membangun kota kita,” sambungnya.

Dikatakan Neni, slogan Bontang JAGO, memiliki makna tersendiri. Karena di tengah APBD Bontang yang defisit, Bontang harus tetap Juara, Aktif, Global, dan Optimis.

“Harus mengglobal, mendunia, dan harus optimis. Hal itu dibuktikan oleh masyarakat Bontang yang selama kurang lebih empat tahun kepemimpinan saya dan Pak Basri, Bontang banyak meraih prestasi,” bebernya.

Neni juga menyebut, kalau setiap HUT Bontang pelaksanaannya harus keliling, jangan hanya di satu tempat. Ketika tahun lalu sudah di Bontang Selatan, maka 2019 ini giliran di Kecamatan Bontang Barat.

“Pembangunan harus dirasakan pemerataannya oleh seluruh masyarakat Bontang. Bontang Mu, Bontang Ku, Bontang Kita semua, buktikan dengan prestasi dan dengan kerja, karena kita harus tetap bekerja,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase, Anggota DPRD Bontang Astuti dan Muhammad Irfan, Asisten 1 dan Asisten 3, serta kepala OPD di Lingkup Pemkot Bontang.

Rangkaian kegiatan HUT Kota Bontang masih berlanjut hingga akhir bulan Oktober yang akan ditutup oleh Bontang City Carnival pada 26 Oktober 2019.

[hms10 | RIR | RWT | ADV]


Related Posts


Berita Lainnya