Daerah
Ratusan Satwa Perdagangan Ilegal Disita Polisi, BKSDA SKW I Berau Segera Lepasliarkan
Kaltimtoday.co, Berau - Jajaran Sat Reskrim Polres Berau menyita seratusan satwa yang diduga hasil perdagangan ilegal di Jalan Poros Labanan, Teluk Bayur, Senin (10/2/2025) dini hari. Hal itu diungkapkan Kanit Tipidter, Ipda Yoga Fattur Rahman.
Ipda Yoga menjelaskan, pengungkapan ini bermula dari penggerebekan terhadap seorang kurir narkoba yang menggunakan salah satu mobil travel. Saat petugas memeriksa bagasi belakang kendaraan, mereka menemukan ratusan ekor burung yang kemudian diamankan di Polres Berau.
"Satwa yang kita temukan kemudian kita amankan di Polres Berau untuk kita pastikan bersama pihak BKSDA, apakah tergolong dilindungi atau tidak," ujarnya.
Satwa tersebut kemudian dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau untuk diidentifikasi jenisnya.
Berdasarkan hasil identifikasi BKSDA, burung yang kini dijadikan barang bukti berjumlah 139 ekor. Burung-burung tersebut terdiri dari jenis Cucak Ijo (Chloropsis sonnerati), Jinjing Petulak (Tephrodornis gularis), dan Serindit (Loriculus). Pihak BKSDA menyebutkan, dua jenis burung, yakni Cucak Ijo dan Serindit, dikategorikan sebagai satwa dilindungi.
Kepastian tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. Oleh karena itu, baik yang tergolong dilindungi maupun tidak, SKW I Berau tetap akan melepasliarkan semua burung sitaan tersebut.
"Sanksi hukumannya itu dari lima tahun sampai paling berat 20 tahun penjara," ujar Plt. Kepala SKW I Berau, Edwin.
Hal mengejutkan lainnya, sebagian dari burung yang dilindungi ditemukan sudah dalam kondisi mati. Untuk mencegah jumlah kematian bertambah, petugas akan segera melepasliarkan burung-burung tersebut ke habitat aslinya.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Masalah Penanganan Sampah di Kecamatan Talisayan Berau Masih Belum Tuntas
- Kecamatan Tabalar Minta Pemkab Berau Penuhi Infrastruktur Jalan hingga Telekomunikasi
- Disbudpar Berau Bakal Revisi Kalender Pariwisata Demi Tarik Minat Wisatawan Domestik hingga Mancanegara
- Disbun Minta Petani Kakao di Berau Tak Alih Fungsikan Lahannya ke Komoditas Lain
- Pekerja Perusahaan Sawit di Berau Ditemukan Meninggal Saat Pergi Memancing di Laut