Kaltim
Real Estate Indonesia Kaltim Minta Kontraktor Lokal Dilibatkan di Pembangunan IKN Nusantara
Kaltimtoday.co, Samarinda - Real Estate Indonesia (REI) Kaltim menilai pentingnya keterlibatan kontraktor lokal dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ditegaskan Ketua REI Kaltim, Bagus Susetyo bahwa Pemprov Kaltim sudah seharusnya ikut memberikan kesempatan bagi kontraktor lokal untuk berkontribusi di proyek pembangunan IKN Nusantara. Sebab sejauh ini, proyek IKN di Kaltim banyak dikelola dari luar.
"Banyak kontraktor luar membangun proyek di Kaltim, tapi apakah kualitas sesuai harapan, belum tentu juga kan," ungkapnya, Senin (29/5/2023).
Menurutnya, proyek yang berkualitas hasilnya dapat dilihat dari sisi penyediaan jasa dan pengawasan. Bagus menyebut, keseluruhannya harus jelas demi menghasilkan pembangunan yang bertaraf internasional.
"Memang kalau mepet sangat berat membandingkan hal tersebut, tetapi kalau memang harga tidak memungkinkan ya jangan dimenangkan tender," tambahnya.
Di sisi lain, Kementerian PUPR juga bisa melirik potensi Kaltim sebagai kawasan penyangga IKN Nusantara. Dari situ, pembangunannya juga bisa dinikmati oleh masyarakat lokal.
"Sudah seharusnya Kaltim juga kebagian, bukan diambil alih semua oleh BUMN. Seharusnya gubernur sampaikan ke kementerian. Berikan kesempatan pelaku lokal untuk naik kelas agar mendapatkan pengelolaan pekerjaan yang baik," tandasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Revisi UU Sisdiknas Fokus pada Peningkatan Mutu Dosen, Hetifah: Perkuat Tata Kelola dan Kesejahteraan
- Proyek Median Jalan di Samarinda Disorot karena Dinilai Buruk dan Berisiko Ganggu Keselamatan Pengguna Jalan
- Komisi III DPRD Kaltim Tekankan Penguatan Pengawasan Pemilu Jelang Pesta Demokrasi
- DP3A Sebut Kasus Kekerasan di Kaltim Tembus 1.110 Laporan, Mayoritas Kekerasan Fisik
- Sabri, Renald, dan Ibu Ira








