Nasional

Rekor Baru: Badan Bahasa Tambahkan 286.000 Kosakata dalam KBBI

Network — Kaltim Today 17 Desember 2024 10:10
Rekor Baru: Badan Bahasa Tambahkan 286.000 Kosakata dalam KBBI
Konferensi pers di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta Timur. (Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mencatatkan sejarah dengan berhasil menambahkan 286.000 kosakata baru ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Prestasi ini menjadi pencapaian luar biasa, mengingat sebelumnya penambahan kosakata hanya berkisar 2.500 kata per tahun.

“Pada tahun 2020, jumlah entri KBBI tercatat sekitar 116.000 hingga 118.000 kata. Namun, proses penambahan kosakata sulit dipercepat karena kendala anggaran dan sumber daya manusia,” ujar Aminudin Aziz, Kepala Badan Bahasa, dalam konferensi pers di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, 16 Desember 2024.

Untuk mempercepat pembaruan KBBI, Badan Bahasa mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. Dengan tambahan anggaran yang diajukan Aziz, Badan Bahasa mampu menjalin kerja sama strategis dengan Oxford University Press dan Lexicon Computing, perusahaan yang berpengalaman dalam pengembangan kamus internasional seperti Oxford Dictionary.

“Ketika Mas Nadiem bertanya apa yang kami butuhkan, saya menjawab, ‘Berikan anggarannya, biar kami lakukan dengan cara kami.’ Dengan dukungan ini, kami berhasil mencapai percepatan luar biasa,” jelas Aziz.

Kerja sama tersebut membuahkan hasil gemilang. Dalam waktu kurang dari satu tahun, Badan Bahasa berhasil menambahkan 286.000 kosakata baru, pencapaian yang biasanya membutuhkan waktu hingga 35 tahun.

Aziz menegaskan bahwa keberhasilan ini hanya permulaan. Badan Bahasa kini mempersiapkan langkah-langkah untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas entri KBBI pada tahun-tahun mendatang.

“Untuk 2025, kami memiliki target ambisius lain yang akan terus mendorong perkembangan bahasa Indonesia. Namun, pencapaian tahun 2024 ini sudah sangat luar biasa,” tambahnya.

Capaian ini tidak hanya memperkuat posisi KBBI sebagai rujukan bahasa resmi Indonesia, tetapi juga membawa penghargaan bagi Badan Bahasa. Lembaga ini mendapat predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan nilai tertinggi dalam pengelolaan anggaran tahun 2023.

Komitmen Badan Bahasa untuk terus berinovasi dan mengedepankan akuntabilitas sebagai lembaga publik mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Dengan tambahan kosakata baru yang masif, KBBI kini semakin relevan di era digital dan globalisasi. Kolaborasi dengan institusi internasional juga membuka peluang pengakuan global terhadap kekayaan bahasa Indonesia.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp


Related Posts


Berita Lainnya