Daerah

Relokasi SMPN 48 Samarinda Disetujui Pemkot, Gedung KNPI Kemakmuran Jadi Lokasi Baru

Nindiani Kharimah — Kaltim Today 26 November 2025 18:07
Relokasi SMPN 48 Samarinda Disetujui Pemkot, Gedung KNPI Kemakmuran Jadi Lokasi Baru
Gedung Bulutangkis KNPI di kawasan Kemakmuran yang direncanakan menjadi lokasi relokasi SMPN 48 Samarinda. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Rencana relokasi SMPN 48 Samarinda akhirnya menemui titik terang. Setelah bertahun-tahun menumpang gedung dengan SDN 016 Sungai Pinang dan hanya bisa belajar pada siang hari, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menetapkan lokasi baru sekolah tersebut di kawasan Gedung Bulu Tangkis KNPI, Jalan Kemakmuran, Kecamatan Sungai Pinang. 

Keputusan ini menandai langkah penting untuk mengatasi keterbatasan ruang dan waktu belajar yang telah lama dikeluhkan pihak sekolah dan warga. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, menyampaikan bahwa pemindahan ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak SMPN 48 yang sejak berdiri pada 2019 harus berbagi ruang dengan SDN 016. 

Kondisi tersebut membuat kegiatan belajar-mengajar berlangsung pada pukul 13.00–17.00 WITA dan memaksa sekolah menyesuaikan jadwal hingga hari Sabtu demi memenuhi standar pembelajaran. Jumlah peserta didik yang mencapai 401 siswa dalam 12 rombongan belajar (rombel) juga terus melampaui kapasitas ideal, sementara perluasan bangunan mustahil dilakukan di lokasi lama.

“Alhamdulillah, teman-teman di Aset BPKAD sudah mencari alternatif lokasi. Yang paling utama itu syaratnya tidak jauh dari sekolah asal. Tadi disampaikan lokasinya di sekitar Gedung Bulu Tangkis KNPI,” ujar Asli usai rapat pembahasan relokasi.

Ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa opsi lahan yang sebelumnya diajukan, namun sebagian dinilai terlalu jauh atau memiliki risiko teknis. Salah satunya lahan di Gang Menanti yang akhirnya dicoret karena struktur tanah cekungan dan rawan banjir. 

Lokasi KNPI dipilih karena lebih aman, strategis, dan masih berada dalam radius yang mudah dijangkau oleh peserta didik dari wilayah Proklamasi dan Gerilya. “Tadi diusulkan itu dan disetujui Pak Wali. Tinggal nanti kita membuat review desainnya. Apakah bertahap atau tidak tentu menyesuaikan anggaran kita,” lanjut Asli.

Relokasi ini turut menguntungkan dari sisi pembiayaan. Karena gedung bulu tangkis KNPI merupakan aset milik Pemkot Samarinda, proses pembangunan tidak perlu melalui tahapan pembebasan lahan. Infrastruktur lama juga sudah tidak terawat, sehingga lebih mudah untuk ditata ulang menjadi bangunan sekolah yang representatif dengan Ruang Kelas Baru (RKB) yang layak.

Menurut Asli, proses pembangunan fisik tidak bisa dimulai tahun ini mengingat APBD sudah memasuki masa perubahan. “Oh tentu tahun depan, menyesuaikan anggaran kita. Paling tidak desainnya kita review dulu,” katanya. 

Sementara soal besaran anggaran, ia menyebut masih menunggu hasil penyusunan konsultan perencana. Dengan adanya gedung sendiri, SMPN 48 diharapkan bisa mulai menerapkan belajar pada pagi hari, menyediakan ruang lebih memadai, dan membuka peluang inovasi pembelajaran. 

Setelah hampir enam tahun berbagi bangunan dan beroperasi dalam keterbatasan, relokasi ini dipandang sebagai momentum memperbaiki kualitas pendidikan di wilayah Sungai Pinang. Apabila tak ada perubahan, KNPI dipastikan menjadi lokasi permanen SMPN 48 Samarinda. 

“Insya Allah iya. Kalau di sana memang nggak ada perubahan,” tegas Asli. Pemkot kini bersiap menuntaskan desain dan menghitung kebutuhan anggaran agar pembangunan bisa mulai digarap pada 2026.

[NKH | RWT] 



Berita Lainnya