Bontang

Rencana Pembangunan Pabrik Soda Ash PT KPI, DPM-PTSP Bontang: Masih Proses Perizinan

Kaltim Today
14 Juli 2021 16:02
Rencana Pembangunan Pabrik Soda Ash PT KPI, DPM-PTSP Bontang: Masih Proses Perizinan
Plt Kepala DPM-PTSP Bontang, Riza Pahlevi.

Kaltimtoday.co, Bontang – PT KPI, sudah melakukan presentasi awal project soda ash pada 29 Juni 2021 lalu di Hotel Equator. Sebagai tindak lanjutnya, tim dari bidang perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang masih terus melakukan rapat koordinasi lanjutan.

Dikatakan Plt Kepala DPM-PTSP Bontang, Riza Pahlevi proses perizinan pabrik soda ash masih dilakukan pengurusan. Dimana, proyek tersebut direncanakan dibangun di lahan milik PT KIE yang tentunya harus dibuat siteplan di lahan tersebut.

“PT KPI ini sewa lahan PT KPI, sehingga kami minta diubah siteplan, karena belum ada peruntukkan dari lahan tersebut, dan itu yang penting dibuat,” terang Riza Pahlevi, Rabu (7/14/2021).

Riza mengatakan, pengurusan siteplan pun berada di Kaltim terkait kewenangannya. Usai siteplan, maka pihaknya menyarankan untuk segera mengurus perizinan lainnya.

“Pada prinsipnya perusahaan siap mengurus siteplan, karena kalau itu tidak diurus maka tak bisa terbit izin lainnya,” ujarnya.

Sementara perizinan lainnya yang diurus di kabupaten kota, dikatakan Riza sesuai dengan OPD teknis. Seperti Amdal yang kewenangannya pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Andalalin di Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, serta lainnya. Namun demikian, dengan sudah diberlakukannya OSS beresiko, maka kemungkinan perusahaan besar mengurus perizinannya di pusat.

“Sudah berlaku mulai 2 Juli 2021, tapi sepertinya pusat masih belum siap, masih peralihan dan transisi,” imbuhnya.

Riza berharap, PT KPI juga menggelar sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pembangunan pabrik soda ash di wilayah PT KIE agar masyarakat mengetahui dan tidak kejadian seperti pablik NPK Kluster.

“Harapannya bisa diterima oleh masyarakat dan rencana investasi di Bontang berjalan dengan lancar untuk kemajuan kota yang juga memberikan multiplier effect bagi masyarakat,” pungkasnya.

[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]



Berita Lainnya