Kukar

Reses Akhmed Reza Fachlevi di Desa Teluk Muda dan Tubuhan, Warga Keluhkan Listrik dan Sinyal

Kaltim Today
05 November 2020 11:31
Reses Akhmed Reza Fachlevi di Desa Teluk Muda dan Tubuhan, Warga Keluhkan Listrik dan Sinyal
Dalam menjaring aspirasi warga di 2 desa di Kukar, Akhmed Reza Fachlevi siap perjuangkan harapan warga. (IST)

Kaltimtoday.co, Kutai Kartanegara - Sejak 28 Oktober hingga 4 November 2020, para anggota DPRD Kaltim melakukan reses masa sidang III demi menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing. Hal tersebut juga dilakukan oleh salah satu anggota Komisi II DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi di Desa Teluk Muda dan Desa Tubuhan, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara.

Saat bertemu dengan warga di dua desa tersebut, pria yang akrab disapa Reza itu menyampaikan bahwa keluhan yang disampaikan sama. Warga desa mengharapkan adanya pelayanan penerangan atau aliran listrik dan jaringan telekomunikasi. Berdasarkan penuturan dari warga, mereka hanya berkesempatan untuk mendapat penerangan mulai sore hingga malam saja. Pada pagi hari, warga desa harus menggunakan tenaga surya atau genset demi menyalakan lampu di rumah masing-masing.

“Di Desa Teluk Muda itu warga bisa menikmati listrik mulai pukul 18.00 Wita sampai 23.00 Wita. Sedangkan Desa Tubuhan, mulai pukul 18.00 Wita hingga 07.00 Wita,” beber Reza.

Berdasarkan informasi yang Reza dapatkan dari warga, dia akan memperjuangan harapan para warga di sana. Terlebih lagi, perihal istrik dan telekomunikasi ini jadi keinginan prioritas mereka. Tentu dengan tujuan agar yang mereka inginkan bisa cepat direalisasikan dalam waktu dekat.

Belum lama ini, Pemprov Kaltim juga meresmikan pencanangan 50 ribu sambungan listrik rumah tangga di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Pemprov menggarap itu bersama perusahaan setempat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan PLN. Menurut Reza, hal serupa juga bisa diselenggarakan di desa lainnya. Agar penerangan dan listrik bisa secara merata didapatkan di aemua desa. Apalagi yang berada di hulu Kutai Kartanegara.

Tak hanya bicara soal listrik, Reza juga menyampaikan bahwa warga turut mengeluhkan perihal air bersih hingga infrastruktur normalisasi pengairan pertanian. Sebagai informasi, Desa Teluk Muda adalah penghasil pertanian terbesar di Kenohan. Menurutnya, petani-petani di sana harus didukung pula. Sehingga ketika datang infrastruktur yang menadai, maka akan meningkatkan perekonomian warga menjadi lebih baik.

[irp posts="21183" name="Kapan Pencairan Beasiswa Kaltim Tuntas? Ini Penjelasan Pemprov Kaltim"]

Kepala Desa Teluk Muda, Aladin pun menyebutkan bahwa warga begitu antusias dengan kehadiran Reza selaku anggota DPRD Kaltim. Sebab, selama ini belum pernah ada kunjungan dari anggota dewan. Menurut Aladin, pada saat seperti ini lah warganya bisa menjelaskan persoalan dan mengeluhkan sesuatu di desa.

“Kehadiran Pak Reza selaku anggota dewan ini perdana. Semoga apa yang kami sampaikan bisa diperjuangkan. Supaya pertumbuhan daerah bisa merata di semua wilayah. Terlebih lagi perihal aliran listrik dan jaringan telekomunikasi," tandas Aladin.

[YMD | TOS | ADV DPRD KALTIM]



Berita Lainnya