Opini
Rudy Diserang “Gubernur Konten”

Catatan Rizal Effendi
GUBERNUR Kaltim Haji Rudy Mas’ud (HARUM) lagi tak harum namanya di Jawa Barat. Sejumlah netizen dari sana menyerang Rudy. Ini gara-gara ucapannya yang menyebut Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM) sebagai “Gubernur Konten.”
Celetukan Rudy itu terjadi pada saat Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (29/4).
RDP yang juga dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan para kepala daerah se-Indonesia itu, membahas tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah, dana transfer pusat ke daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan pengelolaan kepegawaian.
Rudy yang pernah duduk di Komisi III dan VII DPR RI itu mendapat kesempatan lebih awal berbicara. “Rasanya saya seperti pulang kampung masuk ke ruangan ini,” katanya mengenang kiprahnya di Senayan.
Lalu dia menyapa pimpinan Komisi II beserta anggota serta Wamendagri. Nah, ketika dia menyapa rekan-rekannya para gubernur secara khusus Rudy menyinggung KDM. Mungkin maksudnya bercanda, tapi di luar dugaan menuai reaksi negatif dari warga Jabar terutama dari para netizen di Bumi Pasundan itu.
“Terima kasih seluruh gubernur yang hadir hari ini. Kang Dedi, gubernur konten. Mantap nih Kang Dedi ini dan seluruh pejabat eselon satu Kemendagri yang hadir,” katanya tersenyum seraya matanya mengarah ke posisi duduk KDM.
Entah tersinggung atau tidak, ketika giliran KDM berbicara, dia sempat menanggapi ucapan HARUM yang menyebutnya sebagai gubernur konten.
“Tadi Pak Gubernur Kaltim mengatakan gubernur konten. Alhamdulillah dari konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan,” kata KDM.
Dia menginformasikan Pemerintah Provinsi Jabar biasanya menganggarkan dana APBD sebesar Rp50 miliar untuk beriklan dan bekerja sama dengan media. “Sekarang cukup Rp3 miliar tapi viral terus. Terima kasih,” katanya balas melirik Rudy Mas’ud.

Tak dapat dimungkiri aktivitas KDM dalam beberapa bulan ini sebagai gubernur banyak menghiasi media sosial (medsos). Bahkan sebagian viral lantaran sepak terjangnya agak berbeda dibanding kepala daerah lainnya. Ceplas-ceplos, suka turun ke bawah, tegas tapi sesekali nyeleneh juga.
Yang terbaru adalah konten KDM berdebat dengan siswi SMA asal Bekasi bernama Aura Cinta. Siswi itu protes terhadap kebijakan Dedi soal uang untuk wisuda sekolah dan penggusuran rumah yang berada di atas lahan milik pemerintah.
Menurut Aura, wisuda atau acara perpisahan atau study tour tetap penting sebagai bentuk kenangan bersama teman-teman, meski dengan biaya minimal.
Kang Dedi tak mau kalah. “Kalau tanpa perpisahan emang kehilangan kenangan? Kenangan bukan pada saat perpisahan, tapi kenangan indah itu saat proses belajar selama tiga tahun,” jelasnya.
Dia menegaskan kebijakan melarang acara wisuda sekolah dan study tour adalah dalam rangka meringankan beban orangtua siswa. “Wisuda seharusnya hanya dilakukan di tingkat perguruan tinggi, bukan di TK, SMP atau SMA,” tambahnya.
Banyak yang menilai konten KDM sangat positif. Menunjukkan gubernur yang sangat peduli dan merakyat. Sangat menginspirasi kepala daerah lainnya. Tapi ada juga yang mencurigai konten itu semacam pencitraan KDM menyongsong Pilpres 2030. Ada yang menyamakan tingkah KDM mirip Jokowi di awal jadi gubernur DKI dan presiden. Turun sampai ke gorong-gorong.
REAKSI NETIZEN
Dalam sehari kemarin, ribuan komentar netizen menanggapi celetukan Gubernur Rudy Mas’ud. Soalnya videonya langsung beredar dan tersebar di berbagai platform media sosial.
Ada yang bilang Gubernur Rudy iri dengan kinerja KDM, sehingga membuat pernyataan seperti itu. “Bro ini emg blm bisa setinggi bapak aing. Jadi biasanya agak iri dengki. Maaf fakta,” kata akun ynsryna.
Ada beberapa foto kegiatan Rudy di akun pribadinya yang juga diserang netizen. Misalnya soal Gubernur Rudy memperoleh penghargaan Top Pembina BUMD 2025. “Dilantik 20 Februari, 29 April dapat penghargaan..kerja baru 2 bulan dapat penghargaan,” kata akun abizar_zayan_al_farabi menyindir.
Juga foto Rudy membuka Kaltim Open Golf Tournament Gubernur Cup 2025 di Lapangan Golf Pertamina Gunung Bakaran, Balikpapan, Minggu (27/4). “Kerja pak, kerjaaa. Turun ke lapangan tengok warga masyarakatnya dan segala permasalahannya. Bukan malah turun ke lapangan golf,” kata akun indahchayank.
Ada akun lain juga menyorot ikat pinggang yang dipakai Rudy di turnamen tersebut. “Gubernur kami emang gubernur konten, merakyat bos..anda mah gubernur branded, ikat pinggang aja LV..sungguh mencintai produk china, menyala pak,” kata evrinald_.
Akun pribadi Syarifah Suraidah, istri Rudy yang menggantikan Rudy di Senayan juga disentil. ”Tolong bilangin ama suami ibu jangan suka nyinyir orang lain, urusi aja masyarakatnya jangan dengki ke orang lain,” kata akun anakdesaa70.
Di bagian lain, akun Pemprov Kaltim juga kecipratan komentar netizen. “Urus Kalimantan dengan baik, masukkan semua kerjaanmu ke medsos, biar netizen yang menilai, sumber daya alam dr Kalimantan habis dikeruk sama mafia, berani ngga mengapload ke medsos,” kata biawq652.
Selain konten yang menyerang Rudy, ada juga yang membela. Misalnya akun bungarengganis. “Udah nonton full video youtubenya dan jelas banget di video pak gub kaltim memuji kinerjanya gub jabar dengan menyebut ‘mantap.’ Mudah-mudahan soon bisa collab ngonten bareng nih pak gub kaltim dan jabar,” ujarnya.
Sementara itu, beredar juga video Anang Rosadi Adenansi dari Banjarmasin. Dia putra tokoh pers Kalimantan Anang Adenansi. Rosadi menyayangkan apa yang sudah diucapkan Rudy dengan gestur yang dianggapnya kurang bagus. “Saya merasa tidak nyaman dan malu, karena itu saya minta Gubernur Rudy untuk mengklarifikasi,” ucapnya.(*)
*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kaltimtoday.co
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Targetkan Tiga Besar di PON 2028, Fokus pada Cabor Potensial
- Jalan Kubar-Mahulu Putus Akibat Longsor, Rudy Mas'ud Perintahkan Dinas PUPR Kaltim Lakukan Penanganan Darurat
- Jadi Contoh Nasional, Menteri LH Puji Pengelolaan Sampah Terpadu di Balikpapan
- Sandang Gelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim Wisuda Bareng di Universitas Mulawarman
- RSUD AWS Samarinda Bakal Pertambah Ruang Tunggu untuk Solusi Over Kapasitas Pasien