Advertorial
Rudy-Seno Yakini Nomor Urut 2 Bakal Ikuti Jejak Kesuksesan Prabowo-Gibran
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pasangan calon Rudy Mas'ud dan Seno Aji, meyakini bahwa nomot urut 2 yang didapat setelah pengundian di KPU Kaltim, akan mengikuti jejak kesuksesan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bacalon Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud menyampaikan bahwa nomor urut 2, menjadi nomor keberuntungannya bersama Seno Aji di Pilgub Kaltim 2024.
"Kami meyakini, nomor urut 2 akan mengikuti kesuksesan Prabowo-Gibran," ungkapnya saat konfrensi pers di Kantor DPD Golkar Kaltim pada Senin (23/09/2024).
Ia menyebut, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto tentu membutuhkan perpanjangan tangan di setiap provinsi se-Indonesia, khususnya untuk penyelarasan program dari tingkat pusat ke daerah.
"Pesan Prabowo Subianto, mengimbau masyarakat Kaltim, untuk memilih gubernur dan wakil gubernur sebagai perpanjangan tangan dia sebagai presiden terpilih," pungkasnya.
Menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), Rudy Mas'ud ingin Kalimantan Timur memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya untuk Indonesia Emas 2045.
"Intinya bersama kami, Kaltim menuju Generasi Emas (Gemas) untuk menyambut Indonesia Emas," tuturnya.
Kendati begitu, tim pemenangan Rudy-Seno juga akan memaksimalkan tahapan kampanye sebanyak 60 hari, dari 25 September - 23 November 2024 mendatang.
"Insyaallah, angka 2 ini akan mengantarkan Rudy-Seno untuk memenangkan kontestasi Pilgub Kaltim," tutup Rudy Mas'ud.
[RWT | ADV]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Gubernur Kaltim Pastikan Insentif Guru Non-ASN PAUD hingga SMP Tetap Berlanjut hingga 2030
- IKN Jadi Venue Lari Trail Internasional, Peserta dari Jepang Puji Alam Nusantara
- Kritik Pedas XR Kaltim untuk COP30 di Brasil: Proyek Transisi Energi Indonesia Gagal Hentikan 'Kecanduan Batu Bara'
- Tanda Tanya Kematian Pemandu Lagu di THM Samarinda: Diduga Overdosis, Pengelola Tutupi Kasus?
- AJI Desak Media Stop Diskriminasi, Sebut Pemberitaan Sister Hong Lombok Tebalkan Stigma








