Samarinda
Samarinda Mulai Membuka Sekolah

Kaltimtoday.co, Samarinda - Vaksinasi Covid-19 secara masif kepada guru memberi harapan sekolah dapat segera dibuka. Setelah lebih satu tahun menerapkan pembelajaran daring.
Di Samarinda, uji coba pembelajaran tatap muka bahkan sudah digelar di SMP Negeri 42 Berambai, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (8/3/2021). Uji coba dilakukan setelah semua guru dan staf kependidikan menerima vaksinasi Covid-19, pekan sebelumnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, pembelajaran tatap muka perdana di SMP Negeri 42 Berambai berjalan lancar. Protokol kesehatan yang diterapkan diikuti dengan ketat dan baik.
Asli Nuryadin menerangkan, pembelajaran di SMP Negeri 42 Berambai digelar dengan protokol kesehatan ketat. Mengikuti standar yang telah ditetapkan pemerintah. Siswa yang hadir ke sekolah di setiap kelas dibatasi. Hanya setengah dari kapasitas awal saat normal tanpa ada pandemi Covid-19.
"Setelah SMP Negeri 42 Berambai, kami bersiap untuk membuka 10 sekolah negeri lagi. Saat ini masih dalam persiapan," terang Asli Nuryadin kepada awak media, disela-sela vaksinasi massal, Senin (8/3/2021).
Di Samarinda, terang dia, selain SMP Negeri 42 Berambai ada sekolah swasta yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka. Beberapa di antaranya, SMP Nabil Husein, SD dan SMP Islamic Center.
Dia menyampaikan, selain mempersiapkan sekolah tangguh Covid-19, pihaknya saat ini masih menunggu arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim terkait dimulainya pembelajaran tatap muka secara total pada Juli mendatang.
"Saat ini kami prioritaskan sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka yang sulit akses internet dulu. Untuk di kota, Juli," pungkasnya.
[TOS]
Related Posts
- Pra Rekonstruksi Kasus Penembakan THM Samarinda, Peragakan 42 Adegan dan Ungkap 9 Peran Tersangka
- Buntut Kasus Tunggakan Gaji Karyawan, Rumah Sakit Haji Darjad Samarinda Stop Beroperasi Sementara
- Sidang Gugatan Korban BBM Bermasalah terhadap Pertamina Patra Niaga Ditunda, Konsumen Desak Penarikan Produk
- Hujan Deras Disertai Petir, BPBD Samarinda Laporkan 10 Titik Banjir
- Penjelasan Andi Harun Relokasi Pedagang Pasar Subuh: Permintaan Pemilik Lahan, Tidak Sesuai Tata Kota