Kutim
Sampaikan Program Prioritas Utama, Ardiansyah-Kasmidi Bakal Beri Bantuan Rp 50 Juta Per RT
Kaltimtoday.co, Sangatta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) akan mengalokasikan dana sebesar Rp50 juta per Rukun Tetangga (RT) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Melalui visi misi yang di usung oleh pasangan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman bersama Wabup Kasmidi Bulang tentunya menjadi acuan arah pembangunan daerah. Tentunya hal tersebut menjadi “benang merah” kebijakan pembangunan yang wajib dijalankan oleh seluruh OPD lingkup Pemkab Kutim. Bahkan sinergi mesti terjadi hingga tingkat Rukun Tetangga (RT).
“Setiap RT hendaknya sudah mempunyai program untuk pembangunan di daerahnya masing-masing. Nantinya Rp50 juta bukan dalam bentuk uang atau anggaran, tapi berupa program,” kata Ardiansyah Sulaiman, saat menghadiri Musrenbangcam di Kecamatan Sangatta Selatan, Rabu (10/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati, Ardiansyah Sulaiman dan Bulang (ASKB) menjelaskan teknis pemberian alokasi dana RT.
View this post on Instagram
“Sesuai dengan janji kami, setiap RT akan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp50 juta melalui program RT yang diwujudkan oleh OPD lingkup Kutim,” paparnya.
Dia juga menuturkan, setiap RT harus memiliki program pembangunan tersendiri yang akan dikoordinasikan oleh OPD lingkup Kutim yang terkait.
Yang menjadi perhatian, yaitu pemberdayaan Kelompok Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).
“Supaya memiliki program untuk meningkatkan usahanya melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM,” tambahnya.
Alasannya, UMKM merupakan salah satu kelompok yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. Sehingga Pemkab Kutim mengupayakan untuk meningkatkan kembali kondisi ekonomi yang sempat menurun.
Meskipun begitu, Camat Sangatta Selatan Hasdiah juga menyampaikan, pihaknya juga telah membuat program yang telah berjalan selama pandemi Covid-19 ini.
Salah satunya membentuk kampung tangguh terkait program pencegahan penyebaran virus Covid-19.
“Salah satu program yang kami lakukan adalah membentuk kampung tangguh, melakukan kerjasama dengan perusahaan baik dalam melakukan penyemprotan disinfektan hingga pembagian masker dan sosialisasi penanganan covid-19,” pungkasnya.
[El | NON]