INFOGRAFIS
Sang Badar Dikecam, Pemkot Samarinda Tidak Konsisten?

Bakal calon wali kota Samarinda Muhammad Barkati dan pasangannya Darlis Pattalongi dikecam publik Samarinda. Sebabnya, pasangan calon petahana ini menggelar deklarasi maju di Pilkada Samarinda 2020 dengan melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Mereka mengumpulkan massa dalam jumlah banyak yang dilarang dalam Perwali Samarinda 38/2020 yang ditandatangani Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang pekan lalu.
Barkati-Darlis dinilai tidak memberikan contoh baik kepada masyarakat. Meski begitu, Barkati menjawab, pihaknya sudah berupaya menerapkan protokol kesehatan. Deklarasi juga digelar secara virtual. Menggunakan masker. Menyediakan tempat cuci tangan, dan meminta peserta menjaga jarak.
"Kami sudah berupaya berupaya maksimal meminimalisir kehadiran pendukung," jawab Barkati ketika dikonfirmasi awak media usai menggelar deklarasi, Senin (17/8/2020) malam.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub menilai, Pemkot Samarinda tidak konsisten menerapkan protokol kesehatan. Terbukti, Wakil Wali Kota Samarinda, Muhammad Barkati menggelar pertemuan dalam jumlah massa banyak. Padahal kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Samarinda dari hari ke hari bertambah signifikan.
"Pemkot Samarinda harus konsisten, tegas, dan memberi contoh untuk menjaga dan taat protokol kesehatan Covid-19," ucap Rusman.
[TOS]
Related Posts
- Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK di Sektor Industri Naik, Capai 89,5 Persen
- 26 Petani di Berau Ikuti Pelatihan Kakao Agroforestri Bersama Berau Coal dan Sahabat Cipta
- SAKSI FH Unmul Desak Evaluasi Dana Hibah Usai Penetapan Tersangka Kasus DBON
- SMAN 10 Samarinda Resmi Tandatangani Kerja Sama Garuda Transformasi dengan Kemdiktisaintek
- Kasus Dana Hibah DBON Kejati Kaltim Tetapkan Dua Tersangka, Potensi Tambahan Tersangka Bersifat Dinamis