Samarinda
Sebabkan Korban Jiwa, BKSDA Kaltim Ingatkan Harimau Satwa Dilindungi dan Bukan Hewan Peliharaan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Tragedi mengerikan terjadi di Samarinda, di mana sebuah harimau peliharaan menyerang dan menyebabkan kematian seorang pekerja. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur (BKSDA Kaltim) telah bertindak cepat dengan mengevakuasi harimau tersebut, mengingat satwa itu dilindungi dan tidak memiliki izin pemeliharaan.
Kepala BKSDA Kaltim, Ari Wibawanto, menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut dan menegaskan bahwa harimau adalah satwa yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara secara pribadi.
"Kasus ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya mematuhi aturan perlindungan satwa. Harimau tersebut kini telah dipindahkan ke Lembaga Konservasi Satwa Gunung Bayan Lestari di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk penanganan lebih lanjut," ujar Ari.
Pemilik harimau, yang dikenal dengan inisial A, telah dipanggil oleh kepolisian untuk menjalani pemeriksaan. Korban, pekerja yang bekerja di rumah A, ditemukan meninggal dunia dengan luka serius akibat serangan harimau tersebut.
Kompol Rengga Puspo Saputro dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda menambahkan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus ini.
"Kami telah mengamankan A dan tengah memeriksa saksi-saksi. Kami juga akan berkoordinasi dengan BKSDA Kaltim untuk menentukan langkah selanjutnya," kata Rengga.
Tragedi ini menjadi pengingat keras tentang risiko dan konsekuensi memelihara satwa liar. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memelihara satwa liar, khususnya yang dilindungi. Akan ada konsekuensi hukum bagi yang melanggar," tegas Ari Wibawanto.
Related Posts
- Survei Pilgub Kaltim 2024: Rudy-Seno Unggul Jauh dari Isran-Hadi
- Pemprov Kaltim Evaluasi DAK 2024 untuk Tingkatkan Pembangunan Daerah
- Berupaya Wujudkan SPBE, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Email Dinas
- Diskominfo Kaltim Gelar Seleksi Calon Komisioner Komisi Informasi Periode 2024-2028
- Bantah Dugaan Alat Bantu dan Bocoran Soal Debat Pilgub, Tim Paslon 02 Siap Diperiksa dengan Cara Apapun