Samarinda
Sejumlah Sekolah di Samarinda Bagikan Daging Qurban Sesuai Prokes

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah sekolah di Kota Samarinda membagikan daging qurban dalam momen Idul Adha 1442 H di tengah pandemi Covid-19. Daging qurban pun telah dibagikan dan masyarakat antusias menerimanya.
Pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H ini, SMPN 35 Samarinda kembali melakukan pemotongan hewan qurban. Lebih mendalam, momentum hari raya qurban ini merupakan semangat berbagi kepada sesama memang terus dipupuk di sekolah yang berlokasi di Jalan Pirus, Kecamatan Samarinda Ulu tersebut.
"Prosesi dari penyembelihan hingga pendistribusian dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19," ujar Kepala Sekolah Dini Indriani, Rabu (22/7/2021).
Dirinya menambahkan, nantinya pada saat pelaksanaan pembagian daging qurban akan tetap mengutamakan protokol Kesehatan untuk menghindari kerumunan.
"Mulai dari mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, menggunakan masker, dan menjaga jarak aman. Hal ini untuk memutus mata rantai penularan dan menjamin kesehatan seluruh warga sekolah," lanjutnya.
Diketahui pula, penerima daging qurban SMAN 35 Samarinda telah datang dengan menysesuaikan waktu yang sudah ditentukan oleh panitia. Lebih mendalam, untuk lokasi penyembelihannya bertempatkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tanah Merah, Samarinda Utara.
Terkait pembagian daging qurban menurut Dini, pihak panitia sudah menginventarisir akan diberikan kepada pihak sekolah serta siswa yang kurang mampu.
Tak hanya itu, wadah untuk membawa daging yang akan dibagikan pun ramah lingkungan berupa tas anyaman purun.
“Daging kemudian kami bagi-bagikan antara lain kepada keluarga siswa yang tidak mampu, secara bergiliran dan menggunakan jasa ojek online,” terangnya.
[REF | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Tidar Samarinda Suarakan Dukungan untuk Ketua Umum Tetap Berkiprah di DPR RI
- Misteri Dalang Perambahan KHDTK Unmul, Ditjen Gakkum Kehutanan Bakal Proses Ulang Perkara
- SMAN 10 Samarinda Siap Melaksanakan Amanah Presiden sebagai Sekolah Garuda Transformasi
- Setelah Satu Dekade Jadi Peliharaan Ilegal, Orangutan Mungky dan Dodo Kembali ke Tanah Borneo
- Warga Samarinda Keluhkan Lonjakan PBB, Bapenda Akui Sistem Error