Kaltimtoday.co, Penajam - Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam sektor properti, khususnya perumahan. Hal ini tercermin dari jumlah perizinan site plan perumahan yang diterbitkan sepanjang tahun 2024.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU, Nurlaila, mengungkapkan bahwa sektor properti menjadi salah satu kontributor terbesar dalam perizinan usaha di PPU, dengan total sekitar 50 izin site plan perumahan yang telah disetujui.

“Nah, memang salah satu sektor usaha yang cukup banyak dan cukup memberikan kontribusi dalam peningkatan ini adalah salah satunya sektor properti yaitu izin site plan perumahan banyak di tahun ini,” ujar Nurlaila dalam wawancara di kantornya.

Pertumbuhan sektor properti di PPU, terutama perumahan, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan jumlah penduduk serta perkembangan wilayah sebagai bagian dari penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Peningkatan permintaan akan perumahan tidak hanya berasal dari penduduk lokal, tetapi juga dari migrasi warga dari luar daerah yang tertarik untuk menetap di PPU. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan jumlah izin site plan perumahan yang diajukan dan disetujui oleh pemerintah daerah.

“Di tahun ini saja, untuk site plan perumahan itu kurang lebih ada 50-an, tetapi nanti dipastikan,” jelasnya. Angka tersebut menunjukkan bahwa sektor properti di PPU mengalami lonjakan permintaan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pertumbuhan sektor perumahan ini juga didorong oleh tingginya minat para pengembang properti untuk berinvestasi di PPU. Dengan ditetapkannya sebagian wilayah PPU sebagai penyangga IKN, pengembang properti melihat peluang besar untuk mengembangkan kawasan hunian baru yang strategis dan potensial. 

Selain itu, meningkatnya pembangunan infrastruktur di sekitar wilayah IKN turut menjadi daya tarik bagi pengembang properti untuk melirik PPU sebagai lokasi investasi jangka panjang.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp