Daerah
Data Sementara Korban Longsor di Jalan Gerilya Samarinda: 4 Selamat, 2 Tertimbun

Kaltimtoday.co, Samarinda - Basarnas Samarinda memaparkan data sementara berkaitan dengan bencana longsor yang terjadi di Jalan Gerilya Samarinda, Gang Keluarga, Sungai Pinang Dalam, Samarinda.
Komandan Tim Basarnas Samarinda, I. S Abbas mengatakan bahwa longsor yang terjadi di TKP, menimpa beberapa rumah warga setempat.
"Hasil data sementara, ada enam korban. Empat korban selamat, dan dua korban masih dalam pencarian," tuturnya.
Lebih lanjut, Abbas mengatakan bahwa timnya telah menemukan satu korban yang terlihat dalam kondisi selamat. Namun, karena kondisi reruntuhan bangunan, korban masih sulit untuk diselamatkan.
"Kondisi korban masih terjepit, untuk jenis kelamin perempuan," sebutnya pada Selasa (27/5/2025).

Saat ini, Basarnas bersama pihak terkait melakukan upaya evakuasi dengan metode soring. Metode soring (skoring dan pembobotan) digunakan dalam pemetaan risiko tanah longsor oleh Basarnas untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tingkat kerawanan suatu wilayah.
"Untuk korban lain masih belum terdeteksi, kami masih melakukan penyelematan untuk korban perempuan yang terlihat ini," bebernya.
Pihaknya belum bisa memastikan berapa lama proses evakuasi yang bisa dilakukan. Mengingat, kondisi runtuhan akibat longsor yang menyulitkan tim untuk penyelematannya.
"Kami upayakan semaksimal mungkin. Mohon doanya saja," tutup Abbas.
[RWT]
Related Posts
- Dituding Palsukan Tanda Tangan Syarat Pendirian Rumah Ibadah, Gereja Toraja Samarinda Seberang Minta Pembuktian
- Warga RT 24 Sungai Keledang Bantah Penolakan Pendirian Gereja Toraja, Penasihat Hukum: Kami Hanya Minta Penundaan
- DPRD Samarinda Desak PT BBE Hibahkan Lahan untuk Pemakaman Umum, Tekankan Pentingnya Kesepakatan Tertulis
- Adnan Faridhan Soroti Persoalan Pendirian Gereja Toraja di Sungai Keledang, Minta Tak Persulit Kegiatan Ibadah Agama Lain
- Pemkot Samarinda Buka Peluang Penerimaan Siswa Pakai Sisa Kuota SPMB