Daerah
Siap Cetak Siswa Unggul dan Berintegritas, Kuota Siswa SMA Prestasi Samarinda Masih Dibuka
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menyempurnakan kualitas Sekolah Terpadu di kawasan Loa Bakung. Selain memberi perhatian terhadap penyelesaian teknis fisik bangunan, Wali Kota Samarinda, Andi Harun juga menekankan pentingnya fungsi sekolah ini sebagai pusat pembinaan generasi emas. Sekolah Terpadu ini diproyeksikan tidak hanya melahirkan siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam etika dan moralitas.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda pun menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh catatan hasil kunjungan wali kota. Aspek seperti kerapian lanskap, pengawasan guru, hingga penguatan kurikulum melalui pendampingan pihak ketiga akan menjadi perhatian serius. Secara bertahap, sekolah ini akan diarahkan menjadi model pendidikan unggulan di Kota Tepian.
Kepala SMA Prestasi Samarinda, Aris Abdillah, mengungkapkan bahwa sekolah terpadu ini merupakan integrasi dari tiga jenjang pendidikan: SDN 028 Sungai Kunjang, SMPN 16 Samarinda, dan SMA Prestasi Samarinda. Dari sisi kapasitas, masing-masing jenjang ditargetkan menampung 75 siswa. Target itu telah terpenuhi untuk SD dan SMP, namun untuk jenjang SMA masih terdapat kekosongan, baru 27 siswa yang terdaftar dari total kuota 75.
“Pak Wali sudah melihat langsung fasilitas kami dan berdialog dengan siswa. Anak-anak menjawab dalam Bahasa Inggris dengan baik. Ini jadi bukti bahwa visi global yang dibawa mulai berjalan,” ujar Aris, Kamis (24/7/25).
Ia menekankan pentingnya menjalankan dua misi besar dalam proses pendidikan: keunggulan akademik dan pembentukan karakter. Menurutnya, guru tidak cukup hanya mentransfer ilmu, tetapi juga wajib menjadi panutan.
“Pak Wali tadi bilang, kita tidak kekurangan orang pintar, tapi sering kekurangan orang jujur. Maka kami di sini ingin membentuk siswa yang punya integritas,” lanjutnya.
Saat ini SMA Prestasi memiliki 17 guru, 4 staf tata usaha, dan 1 kepala sekolah. Aris berharap dengan dukungan dari pemerintah, kepercayaan masyarakat terhadap sekolah ini semakin meningkat sehingga kuota siswa bisa terpenuhi. Ia juga menantikan pendampingan lanjutan dari Mentari Group untuk memperkuat kurikulum dan metode pengajaran.
“Kami optimis sekolah ini bisa menjadi ikon pendidikan di Samarinda. Tidak hanya mencetak siswa pintar, tapi juga siswa yang punya akhlak baik dan siap bersaing secara global,” tutup Aris.
[NKH | RWT]
Related Posts
- Update Banjir Sumatera: Korban Meninggal Capai 1.030 Orang, 206 Masih Hilang
- Klasemen Medali SEA Games 2025 Thailand: Indonesia di Posisi Kedua Ungguli Vietnam
- TRC PPA Kaltim Dampingi Dua Mahasiswi Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Samarinda
- Dinkes Samarinda Tegaskan Layanan Kesehatan Dasar dan Darurat Tetap Gratis Meski Raperda Retribusi Dibahas
- Jelang Nataru, Harga Cabai di Samarinda Mulai Turun, Bawang Merah Masih Tinggi









