Advertorial
Siap Gelar Pilkada 2024, Kaltim Pastikan Tetap Aman dan Kondusif
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kalimantan Timur (Kaltim) siap menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan kondusif. Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, memimpin pertemuan virtual yang membahas kesiapan Pilkada, yang dihadiri oleh Tim Desk Pilkada serta Tim Pemantauan Perkembangan Politik dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim pada Senin (18/11/2024).
Pertemuan ini berfokus pada berbagai aspek penting dalam persiapan Pilkada, termasuk logistik pemilu, keamanan selama kampanye dan debat publik, serta netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat desa. Selain itu, juga dibahas mengenai distribusi surat suara ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sri Wahyuni menekankan bahwa laporan dari masing-masing kabupaten dan kota memberikan gambaran yang jelas tentang kesiapan Pilkada, dan Pemprov Kaltim berkomitmen untuk mengantisipasi segala potensi hambatan. Meskipun Kaltim masuk dalam lima besar Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) 2024, Sri Wahyuni berharap bahwa hal ini tetap menjadi potensi yang dapat diatasi tanpa berkembang menjadi masalah nyata.
“Kaltim berada di posisi lima besar IKP 2024, namun kami berharap ini hanya potensi yang dapat diantisipasi. Berdasarkan laporan dari masing-masing kabupaten/kota, situasi tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Sri Wahyuni juga menjelaskan beberapa parameter IKP 2024 yang menjadi perhatian. Salah satunya adalah stabilitas sosial dan politik di Kaltim, meskipun terdapat perbedaan pendapat dalam debat, namun tidak ada tanda-tanda konflik atau kerusuhan.
“Netralitas penyelenggara pemilu, seperti KPU, Bawaslu, dan aparat pemerintah, harus dijaga. Apabila ada pelanggaran, harus diproses sesuai aturan agar tidak menimbulkan konflik,” tegasnya.
Selain itu, menjelang 27 November 2024, diperkirakan akan ada peningkatan jumlah pemilih pemula. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) diminta untuk mempersiapkan data kependudukan dan perekaman e-KTP agar semua warga Kaltim dapat menggunakan hak pilihnya.
Dalam hal kontestasi, Sri Wahyuni menyatakan bahwa kampanye para calon kepala daerah di Kaltim berjalan damai, baik di tingkat lokal maupun daerah lain. Ia berharap agar situasi tersebut dapat terus terjaga tanpa menimbulkan konflik yang berlarut-larut.
Sri Wahyuni juga memproyeksikan tingkat partisipasi pemilih di Kaltim pada Pilkada Serentak 2024 dapat mencapai 79 persen.
Pada 20 November 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim dijadwalkan akan mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI untuk melaporkan kesiapan daerah dalam menyelenggarakan Pilkada. Sri Wahyuni mengingatkan bahwa laporan dari Tim Pilkada setiap hari harus disampaikan kepada Kemendagri, guna memastikan bahwa semua proses berjalan lancar.
“Mendekati hari H, kita hanya perlu fokus pada distribusi logistik. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas Kaltim,” tambahnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja