Opini
Siklus Perbaikan Jalan Samarinda
Oleh: Muhammad Fawwaz Ali Zaki (Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang)
Kerusakan jalan telah dirasakan warga yang melintas di beberapa wilayah Kota Samarinda. Kondisi jalan rusak parah, sehingga sangat sulit untuk dilalui. Menurut masyarakat setempat, walaupun jalan tersebut sudah diperbaiki, ada kemungkinan dua hingga tiga bulan kemudian akan rusak kembali. Tidak hanya di sekitar kota, jalan raya di wilayah perkotaan juga sering mengalami kerusakan. Pemerintah sebaiknya melakukan kajian komprehensif yang serius tentang perbaikan jalan rusak di Samarinda.
Kondisi jalan di Samarinda dikeluhkan oleh masyarakat setempat, karena dinilai mengganggu dan membahayakan pengendara. Beberapa di antara keluhan tersebut antara lain adalah kondisi jalan yang tidak rata atau penuh dengan gulungan aspal. Hal ini tentunya akan memengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara, terlebih pada jalan-jalan yang sering dilewati oleh pengendara. Selain itu, penerangan jalan di sekitar Kota Samarinda juga masih dianggap kurang merata oleh masyarakat setempat. Hal ini tentunya akan menambah risiko berkendara di malam hari, terutama bagi pengendara yang tidak familiar dengan jalan tersebut.
Satu bulan yang lalu, salah satu tokoh komika Indonesia, Tretan Muslim, menyindir pemerintah Kota Samarinda lewat video di akun Instagram nya dengan menyebut “jalan bekas Transformer mendarat” yang merujuk kepada kondisi jalan yang rusak dan “wisata air” yang merujuk kepada banjir yang tak kunjung membaik (https://www.instagram.com/p/Cl8vzAIh1X4/).
Respon cepat untuk memperbaiki jalan, mulai dari kerusakan ringan hingga berat, patut dipertanyakan. Masyarakat sudah beberapa kali menambal jalan berlubang dengan menggunakan pecahan batu bata dan kembali berlubang diakibatkan air hujan yang menggenang. Warga menilai kerusakan jalan baru bisa diperbaiki jika sudah viral. Hal tersebut yang membuat citra pemerintah menurun.
Pemerintah seharusnya tidak terburu-buru dalam menangani kondisi jalan yang rusak karena hal ini akan berdampak pada keberlangsungan dan kualitas jalan yang dihasilkan. Sebagai tambahan, penting untuk melakukan analisis kualitas tanah sebelum membangun jalan, karena faktor ini dapat mempengaruhi kekuatan dan stabilitas jalan.
Selain itu, cuaca juga merupakan faktor yang patut dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan jalan, karena dapat mempengaruhi proses pembuatan dan keberlangsungan jalan. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan jalan juga tak kalah penting karena bahan yang berkualitas tinggi akan menghasilkan jalan yang lebih tahan lama dan nyaman untuk digunakan.
Penggunaan kendaraan alat berat yang masif, sistem drainase yang buruk, serta banjir, menjadi faktor kerusakan jalan yang ada di Samarinda. Pemerintah sebaiknya menerapkan peraturan yang lebih ketat terkait penggunaan kendaraan alat berat, terutama di jalan-jalan yang sudah teridentifikasi sebagai jalan yang rentan rusak.
Umumnya kendaraan alat berat bergerak dengan kecepatan tinggi, sehingga dapat mempengaruhi kekuatan dan stabilitas jalan. Selain itu, keberadaan kendaraan alat berat yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas, hal tersebut meningkatkan keresahan masyarakat. Selanjutnya, masyarakat juga dihadapi dengan banjir yang diakibatkan oleh sistem drainase yang buruk. Banjir inilah yang kemudian mempengaruhi kondisi jalan dan berujung kerusakan pada jalan tersebut.
Oleh karena itu, sebagai ibu kota Kalimantan Timur, tentu kualitas jalan yang ada di Samarinda perlu menjadi hal yang diprioritaskan. Bukan hanya jalan, sistem penerangan serta sistem drainase juga menjadi salah satu PR bagi pemerintah Kota Samarinda. Oleh sebab itu, pemerintah seharusnya lebih serius dalam menangani masalah ini agar masyarakat Samarinda dapat merasakan manfaat dan keuntungan dari prasarana jalan yang berkualitas tinggi.(*)
*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kaltimtoday.co
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.