Advertorial

Sistem E-Ticket untuk Akses Pantai Manggar Diapresiasi DPRD Balikpapan

Arif — Kaltim Today 27 Mei 2024 09:15
Sistem E-Ticket untuk Akses Pantai Manggar Diapresiasi DPRD Balikpapan
Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi

BALIKPAPAN, Kaltimtoday.co - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan mulai menerapkan sistem tiket elektronik (e-ticket) untuk masuk ke Pantai Manggar di kawasan Balikpapan Timur. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah pengunjung dan mempersingkat antrean, sekaligus mencegah kebocoran pendapatan.

“Harapan kami dengan e-ticket ini, pelayanan jadi lebih cepat, tidak perlu antre terlalu lama karena sudah pesan tiket,” kata Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, Senin, 27 Mei 2024.

Ratih menjelaskan, penerapan e-ticket sudah disosialisasikan melalui media sosial Disporapar dan Tim Pengelola Pantai Manggar Segara Sari. Selain itu, pihak pengelola juga telah mengumpulkan para pedagang untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakat.

“Sementara baru diterapkan di Pantai Manggar karena dikelola pemerintah,” tambah Ratih.

Bagi pengunjung yang belum terbiasa dengan e-ticket, petugas tiket Pantai Manggar akan memberikan pendampingan. "Ada yang tidak melek teknologi, jadi petugas kami siap membantu dan memberikan bimbingan," ujar Ratih.

Dilansir dari akun Instagram Disporapar Balikpapan, e-ticket ini bekerja sama dengan Bank Kaltimtara. Pengunjung dapat memesan tiket dengan mengakses website Bank Kaltimtara, lalu memilih Pantai Manggar Segara Sari, mengisi data, dan membayar melalui QRIS atau VA Bank Kaltimtara. Setelah menerima kode OTP via WhatsApp, pengunjung dapat menunjukkan bukti pembayaran di pintu masuk.

Digitalisasi tiket ini mendapat sambutan positif dari DPRD Kota Balikpapan. Anggota Komisi I DPRD, Iwan Wahyudi, menyatakan bahwa sistem ini diharapkan dapat mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.

“Kita apresiasi penggunaan e-ticket di Pantai Manggar. Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan untuk mencegah kebocoran pendapatan melalui pintu masuk ilegal,” kata Iwan.

Namun, Iwan juga menyoroti tarif parkir yang tumpang tindih dan beberapa fasilitas yang perlu dibenahi. Ia mendorong pengelola untuk mengadakan acara-acara menarik bekerja sama dengan pihak swasta guna meningkatkan daya tarik wisatawan.

“Ini akan meningkatkan ekonomi pelaku UMKM dan menguatkan ekosistem pariwisata,” tambahnya.

[TOS | ADV DPRD BALIKPAPAN]



Berita Lainnya