Advertorial
Soroti Aktivitas Anak Jalanan yang Meresahkan, DPRD Samarinda Minta Masyarakat Tidak Beri Uang

Kaltimtoday.co, Samarinda - Penanganan anak jalanan yang kerap dijumpai di berbagai titik lampu merah di Kota Samarinda memperoleh perhatian serius dari wakil rakyat.
Pasalnya, maraknya keberadaan anak jalanan hingga pengemis tidak hanya mengganggu ketertiban lalu lintas, namun turut menimbulkan keresahan di masyarakat.
Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, memberi perhatian serius atas upaya penanganan masalah tersebut. Ia menyebut, jauh sebelum ini pihaknya telah lebih dulu melakukan pemanggilan terhadap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna berdiskusi menemukan solusi.
Ketiadaan anggaran hingga tempat penampungan masih menjadi masalah klasik. “Bukan masalah menangkap, tetapi bagaimana setelah ditangkap, siapa yang mau menanggung mereka,” katanya kepada awak media.
Samri menyoroti, hingga saat ini pemerintah masih belum memiliki fasilitas yang berfungsi menampung anak jalanan maupun para pengemis. Terlebih, dana operasional yang memadai untuk mendukung kegiatan pembinaan, termasuk konsumsi dan kebutuhan dasar selama masa penertiban juga belum tersedia.
Hal ini, menurut Samri, menjadi salah satu faktor utama yang membuat upaya penegakan oleh Satpol PP terkesan tidak maksimal.
“Pengguna jalan tentu terganggu dan resah dengan aktivitas anak jalanan maupun pengemis, tetapi pemerintah juga menghadapi keterbatasan dalam menanganinya secara menyeluruh,” tegasnya.
Sementara, Samri mengusulkan agar Satpol PP tetap menugaskan personel di lokasi-lokasi yang dianggap rawan, guna menekan aktivitas mengemis yang sering mengganggu kelancaran lalu lintas.
Selain itu, ia mengajak masyarakat agar tidak memberikan uang kepada pengemis maupun anak jalanan yang beraktivitas di jalan raya.
“Ini adalah bagian upaya kita menghentikan aksi pengemis di jalanan, bukan berarti tidak memiliki empati, tetapi bagaimana kita menghilangkan kebiasaan buruk di jalanan,” tandas Samri.
[NKH | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Pesan Menteri Kebudayaan RI Soal Renovasi Masjid Shiratal Mustaqiem Samarinda: Jaga Keaslian Nilai Sejarahnya
- Resmikan Balai Pelestarian Kebudayaan di Samarinda, Menteri Fadli Zon Dorong Akselerasi Kemajuan Budaya
- Daya Rusak Tambang Adalah Penjajahan Gaya Modern
- Pungutan Pajak Sarang Burung Walet Tahun 2025 Masih Nol, DPRD Samarinda Desak Bapenda Sidak Lapangan
- Komisi II DPRD Samarinda Pantau Kinerja Bapenda, Soroti Penerimaan PBG yang Lampaui Target