Advertorial
Sumpit dan Panahan, Ikon Budaya Andalan Kaltim di Festival Olahraga Tradisional 2024

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Kalimantan Timur (Kaltim) mengangkat sumpit dan panahan sebagai ikon budaya dalam Festival Olahraga Tradisional. Kedua cabang ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol kearifan lokal yang mencerminkan warisan budaya masyarakat Kaltim.
Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menegaskan bahwa sumpit dan panahan memiliki nilai historis dan tradisi yang kuat.
“Kedua olahraga ini mencerminkan semangat masyarakat Kalimantan Timur yang memadukan tradisi dan inovasi,” ujar Thomas, Kamis (28/11/2024), usai pembukaan Festival Lomba Olahraga Masyarakat.
Dalam festival ini, pengunjung diajak untuk mencoba langsung sumpit dan panahan di bawah bimbingan instruktur lokal. Kegiatan ini menjadi upaya Dispora Kaltim untuk memperkenalkan dan melestarikan olahraga tradisional kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.
“Kita ingin memperlihatkan kepada masyarakat, terutama generasi muda, bagaimana sumpit dan panahan menjadi bagian penting dari budaya lokal,” tambahnya.
Selain menjadi ajang hiburan, festival ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan olahraga tradisional. Dispora Kaltim berharap festival ini dapat memperkuat posisi sumpit dan panahan sebagai representasi budaya lokal Kaltim di tingkat nasional bahkan internasional.
“Kami berharap sumpit dan panahan dapat dikenal lebih luas dan menjadi bagian dari identitas olahraga tradisional Indonesia,” tutup Thomas.
[TOS | ADV DISPORA KALTIM]
Related Posts
- Gubernur Harum Serahkan Santunan Jasa Raharja untuk Ahli Waris Korban KMP Muchlisa
- Kepala Dinkes Kaltim Optimistis Daerah Mampu Cetak Talenta Kesehatan Berkualitas
- Gubernur Kaltim Lantik 1.346 CPNS dan PPPK, Dorong Percepatan Pembangunan dan Reformasi Birokrasi
- Pemprov Kaltim Bahas Pemanfaatan Aset Kampus Melati untuk Sekolah Unggulan Taruna Borneo
- Musim Kemarau Diprediksi Melanda Kaltim Mulai Juli hingga Agustus 2025, Ini Wilayah yang Paling Terdampak