Kaltim

Susun Rancangan RPD dan RENSTRA 2024-2026, DPMPTSP Kaltim Kumpulkan Masukan dari Semua Pemangku Kepentingan

Kaltim Today
27 Februari 2023 18:27
Susun Rancangan RPD dan RENSTRA 2024-2026, DPMPTSP Kaltim Kumpulkan Masukan dari Semua Pemangku Kepentingan
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, pihaknya butuh masukan dan saran dari seluruh pemangku kepentingan terkait atau pihak swasta. Hal ini demi penyusunan rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kaltim dan Rencana Strategis (RENSTRA) DPMPTSP Kaltim 2024-2026.

“Kami butuh masukan dari semuanya. Baik vertikal maupun dari organisasi perangkat daerah (OPD) itu sendiri. Tentu perencanaan kami selaras dengan perencanaan Bappeda Kaltim terkait mengeksekusi laju pertumbuhan ekonomi di Kaltim,” ungkap Puguh saat ditemui di Aston Hotel & Convention Center, Senin (27/2/2023) dalam rangka focus group discussion (FGD) dengan lintas OPD.

Kendati ada peluang karena hadirnya IKN, DPMPTSP Kaltim juga mengakui turut menghadapi sejumlah tantangan. Puguh menyebut, di Penajam Paser Utara (PPU), sektor konstruksi sangat menjanjikan. Hal tersebut tidak lepas dari adanya IKN.

“Dari IKN, Kaltim juga ada beberapa peluang dari sektor lain seperti Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) maupun pertanian. Itu juga menjadi hal yang penting untuk kami highlight di kemudian hari,” sambungnya.

Alasan DPMPTSP Kaltim ingin fokus mengembangkan sektor-sektor lain seperti MICE hingga pertanian karena tak ingin terus-menerus bergantung dengan sektor minyak dan gas (migas) serta batu bara.

Ditambahkan Puguh, DPMPTSP Kaltim berada di posisi hilir. Merupakan proses bisnis dari sebuah sektor. Hilirisasi juga bagian dari penggerak ekonomi. Maka tidak bisa dimungkiri, kehadiran OPD teknis menjadi sangat krusial.

“Jadi harus dipersiapkan dari sisi hulunya. Ini sangat penting. Sehingga, jika di bagian hulu tidak siap maka investasi akan sulit tercapai,” tambah Puguh.

Puguh berharap, desain keberhasilan dari OPD teknis bisa memicu peningkatan investasi. Mengingat, suatu hilirisasi sangat penting. Hilirisasi pasti akan dilihat dari produknya.

“Sebagai contoh kalau dari ekstraktif, dilihat dari cadangan minerba di Kaltim yang akan dihilirisasi. Sedangkan sektor pertanian, tentu dari produk yang bisa jadi material mentah dan proses hilirisasi. Maka dua-duanya harus bisa linear,” tandasnya.

[YMD | RWT] 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya