Kaltimtoday.co, Penajam - Warga Desa Argomulyo Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dibantu beberapa pihak secara swadaya memperbaiki jalan salak yang kondisinya sudah rusak parah.

Hal ini dilakukan karena warga menilai pemerintahan desa (Pemdes) ataupun pemerintah daerah lambat bergerak.

Kegiatan perbaikan jalan salak di Desa Argomulyo kali ini merupakan hasil sumbang dana dari warga Desa Argomulyo, Desa Semoi Dua dan kelompok tani.

Tak hanya itu, Anggota DPRD PPU Dapil Sepaku Abdul Rahman Wahid, UPT PU Kecamatan Sepaku, dan donatur pihak ketiga juga ikut turun tangan.

Dua alat berat dari UPT PU Kecamatan Sepaku berupa wales stump dan grader terlihat sudah melakukan pekerjaan perbaikan jalan pada 22-23 Juli.

Jalan salak diketahui sebagai akses penting yang dapat menghubungkan Desa Argomulyo ke Semoi Dua dan desa sekitarnya, bahkan bisa menjadi jalur alternatif menuju Balikpapan.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Argomulyo Slamet Yulianto, menyampaikan apresiasinya atas swadaya masyarakat tersebut. Namun di sisi lain, hal ini juga menjadi catatan tersendiri bagi Pemdes dan Pemda untuk lebih memperhatikan pemerataan infrastruktur.

“Masyarakat terutama sekitar jalan salak terlebih dahulu berinisiatif dan berempati untuk memperbaiki jalan. Masyarakat bersama mengeluarkan rezekinya untuk memperbaiki jalan, ini saya apresiasi. Masyarakat Argomulyo bisa lebih mudah menggunakan jalan untuk ke Balikpapan, bisa lewat Semoi Dua,” tuturnya.

Jalan yang mulus sudah lama dicita-citakan warga Desa Argomulyo dan sekitarnya. Bahkan, melalui Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) ditingkat desa dan kecamatan disebutnya sudah berkali-kali diusulkan, namun belum juga terealisasi.

“Ini cita-cita sudah lama, bahkan lewat Musrenbang sudah diusulkan berkali-kali. Jalan penghubung Desa Argomulyo ke Wonosari dan Semoi Dua itu setiap tahun disampaikan juga lewat Pemdes dan Camat bahwa kondisi sudah parah dan perlu perhatian,” lanjutnya.

Dirinya selaku ketua BPD juga mengajak Pemdes untuk bisa melihat keadaan yang nyata di lingkungan. Yang nantinya bisa bersama-sama memperhatikan kepentingan desa.

Pihaknya juga berharap masyarakat bisa menyampaikan kritik yang membangun kepada Pemdes dan BPD.

“Jalan disini kan bergunung tinggi, saya berharap seyogianya jalan penghubung Argomulyo tembus Semoi Dua nantinya bisa dicor. Karena saat ini sifatnya swadaya, yang penting jalannya bisa lebih baik, lebih rata dan mempermudah tranaportasi masyarakat untuk ke pasar, ke kebun atau bekerja,” ujarnya.

[ALF | TOS]