Kaltimtoday.co, Samarinda - Demi mengejar target Samarinda Terang 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda gencarkan pembangunan fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).

Diperkirakan, 428 tiang di delapan titik jalan Samarinda rampung pada penghujung 2023. Ini merupakan respon dari keluhan masyarakat, sebab masih banyak titik gelap di kota maupun daerah lainnya.

Delapan titik jalan tersebut di antaranya, Jalan Suryanata, Simpang Pasir, Trikora (dua jalan), Lempake Tanah Merah, Rapak, Pattimura hingga Kemakmuran. 

“Sampai saat ini, proses pemasangan LPJU masih terus berlanjut. Ada yang sudah 100 persen, dan beberapa masih berjalan," ungkap Kasi Prasarana Jalan Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Rinjani Kusuma pada Sabtu (8/7/2023).

Rinjani Kusuma merincikan jumlah titik pemasangan yang ditargetkan kelar pada Agustus 2023 ini, yakni Jalan Suryanata (78 titik), Simpang Pasir (80 titik), Trikora (76 titik), Lempake Tanah Merah (146 titik), Rapak (6 titik), Pattimura (34 titik), dan Kemakmuran (8 titik). Setiap titik berjarak 30 sampai 40 meter, sesuai ketentuan pemasangan LPJU.

"Sesuai kontrak, sampai dengan Agustus sudah terang semua. Khususnya di daerah rawan penjambretan dan kecelakaan," tuturnya.

Pemasangan LPJU tidak selalu berjalan mulus. Pastinya terdapat kendala-kendala yang sering terjadi di lapangan. Salah satunya ialah jadwal pemasangan bentrok dengan perbaikan jalan di kawasan yang sama. 

Selain itu, cuaca tidak menentu dan perizinan lahan masyarakat kerap kali menjadi kendala. Beberapa masyarakat tidak ingin lahannya dijadikan lokasi pemasangan tiang LPJU.

Kendati demikian, pihak Dishub juga akan memasang barcode di tiang LPJU. Tujuannya agar memudahkan masyarakat untuk melaporkan masalah pada LPJU. Jika ada keluhan, masyarakat tinggal scan barcode yang tertera, selanjutnya Dishub akan segera mengecek dan melakukan perbaikan.

"Barcode langsung terhubung ke hotline kami. Aplikasi juga akan siap dalam waktu dekat. Kami minta agar masyarakat bisa melaporkan jika ada lampu yang rusak," pungkasnya.

Selanjutnya, Dishub akan melakukan pemetaan dan mencari kawasan mana yang sangat urgent untuk ditambah LPJU-nya. Ia berharap, masyarakat turut mengawasi dan merawat fasilitas LPJU baru yang sudah terpasang.

(RWT)