Daerah

Tiga Kampung di Berau Sudah Miliki Pengering Padi

Kaltim Today
18 Maret 2025 17:09
Tiga Kampung di Berau Sudah Miliki Pengering Padi
Mesin pengering padi yang berada di Kampung Buyung Buyung, Tabalar (Sumber: DTPHP Berau)

Kaltimtoday.co, Berau - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) terus berupaya agar semua kampung yang menjadi sentra pertanian di Berau dapat memiliki mesin vertical dryer atau pengering padi. 

Untuk merealiasaikan hal itu, dinas terkait mendorong kelompok tani (Poktan) di semua kampung untuk dapat nembuat proposal pengadaan mesin pengering. Langkah itu penting dilakukan sebab sudah ada kampung yang memiliki mesin tersebut.

Kepala DTPHP Berau Junaidi menjelaskan, saat ini pihaknya telah merealisasikan tiga unit mesin pengering masing-masing untuk Kampung Buyung-Buyung, Eka Sapta dan Sumber Mulia. Kehadiran mesin pengering itu juga diharapkannya dapat benar-benar memudahkan petani.

"Terutama saat musim hujan, karena dapat mempercepat proses pengeringan gabah dan meningkatkan kualitas hasil panen," ungkapnya.

Dia menyampaikan, belum lama ini pihaknya juga telah melakukan uji coba mesin pengering di Kampung Buyung-buyung. Mesin dengan kapasitas 8 hingga 12 ton itu dinilai jauh lebih baik daripada pengeringan yang dilakukan petani di bawah matahari.

“Biasanya, petani mengeringkan padi secara manual di bawah sinar matahari. Namun, saat hujan, mereka harus menutup dan membuka terpal. Kondisi itu mempengaruhi kualitas beras," jelasnya, Selasa (18/3/2025).

Dia mengakui, khusus untuk mesin pengering yang ada di Kampung Eka Sapta dan Sumber Mulia akan difokuskan untuk pengeringan jagung. Namun, ada sedikit perbedaan antara mesin pengering padi dan jagung.

"Cuma pada bagian pengayaknya. Tapi teknologi pengeringan padi dan jagung pada dasarnya tetap serupa," terangnya.

Di masa mendatang, Junaidi memastikan DTPHP akan terus mengusulkan bantuan mesin pengering untuk membantu kelompok tani. Pasalnya, kehadiran mesin tersebut sangat bermanfaat bagi petani karena dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.

“Selama ada anggaran dan lahan yang memadai, kami akan terus mengusulkan bantuan ini. Tujuannya agar semakin banyak petani yang bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka,” tandasnya.

[MGN | RWT]



Berita Lainnya