Advertorial
Tiga Kunci Kesejahteraan Rakyat, Sani Minta Pemkot Samarinda Prioritaskan Hal Ini

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi II DPRD Samarinda dari Fraksi PKS, Sani Bin Husain, menyoroti tiga hal penting yang perlu diprioritaskan Pemkot dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia menilai, pemerintah daerah harus lebih fokus pada penyediaan lapangan kerja, pengendalian harga kebutuhan pokok, serta kemudahan akses terhadap layanan kesehatan.
Menurutnya, kesejahteraan masyarakat tidak akan tercapai jika aspek-aspek dasar tersebut masih terabaikan. Ia juga menekankan bahwa setiap investasi yang masuk ke Kota Samarinda harus berdampak nyata, terutama dalam membuka peluang kerja bagi tenaga lokal.
“Siapa pun yang ingin berusaha di Samarinda, entah itu membangun pabrik atau bisnis lainnya, harus memprioritaskan tenaga kerja kita dari daerah Samarinda. Kita tidak mau melihat warga kita terpaksa keluar daerah hanya untuk sekadar mencari pekerjaan,” kata Sani Kamis (26/6/2025).
Sani menekankan pentingnya keterlibatan sektor ritel modern dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Ia mendorong agar gerai seperti Indomaret dan Alfamart tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk tumbuh bersama.
Menurutnya, keberadaan waralaba besar harus selaras dengan kepentingan ekonomi masyarakat kecil. “Minimal 20 persen etalase harus untuk produk UMKM agar bisa disebut Toko Milik Rakyat,” ucapnya.
Di sisi lain, Sani juga menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan yang merata. Ia menegaskan bahwa setiap warga Samarinda berhak mendapatkan pelayanan medis yang cepat, mudah dijangkau, dan berkualitas, tanpa harus terbebani biaya tinggi atau proses administrasi yang menyulitkan.
“Orang sakit jangan dipersulit. Pelayanan harus cepat, murah, dan layak,” tandas Sani.
[NKH | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Insiden Gantung Diri di RS AWS, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Sarkowi Soroti Minimnya Layanan Deteksi Psikologis Rentan
- Insinerator Tanpa Cerobong Jadi Solusi, Pemkot Samarinda Bidik Produksi Paving dari Limbah
- Dukung Sekolah Rakyat, SMAN 16 Samarinda Siapkan 60 Kamar untuk Asrama
- Dinilai Belum Layak, Pemindahan SMAN 10 ke Samarinda Seberang Tuai Kritik Orangtua Siswa
- Masalah Jalan Rusak di Samarinda? Bukan Cuma Soal Lubang, Tapi Sistem!