Kaltim
Tim PON Kaltim Berpeluang Raih Medali Emas di Cabang Muaythai
Kaltimtoday.co, Papua - Peluang medali emas kembali didapat kontingen Kaltim di PON XX Papua. Peluang itu datang dari Devan Putra Ananta yang akan berlaga di final kelas 73 kilogram putra di cabang olahraga muaythai.
Tim muaythai Kaltim di PON XX Papua terdiri dari tujuh orang atlet. Enam orang sudah bertanding dan mendapatkan enam perunggu. Satu-satunya atlet lolos ke final adalah Devan Putra Ananta. Dia berhasil melaju ke putaran final setelah banding yang diajukan Kaltim ke Dewan Hakim PON XX Papua di laga semifinal dikabulkan.
“Dewan Hakim Panitia Besar PON XX Papua telah memutuskan kemenangan Devan Putra Ananta pada laga semifinal muaythai kelas 73 kilogram putra menghadapi Uchida dari DKI Jakarta,” kata pelatih tim muaythai Kaltim Slamet Budi Utomo di Posko Kontingen Kaltim, Hotel Gamalama, Papua, Sabtu (2/10/2021).
Di partai final, Devan Putra akan menghadapi Ade Tia Armadani asal Jawa Tengah. Laga penentu medali emas ini akan digelar di GOR Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injil di Indonesia (STT GIDI) Papua, Minggu (3/10/2021).
"Pada kejurnas lalu, Devan berhasil mengalahkan petarung Jawa Tengah ini. Tapi kami tetap ingatkan Devan untuk waspada dan fokus menghadapi pertandingan," kata Selamet.
Saat ini, lanjut Selamet, tim pelatih hanya menerapkan program latihan ringan kepada Devan untuk menjaga kondisi fisik dan stamina dalam persiapan menghadapi babak final.
"Kami bersyukur mental tanding Devan tidak jatuh usai kasus semifinal kemarin. Dia juga tidak mengalami cedera, sehingga tinggal latihan menjaga stamina menghadapi laga esok," jelasnya.
Selamet mengatakan tidak ada strategi khusus yang diberikan kepada Devan menghadapi laga final. Ia hanya menginstruksikan Devan tampil tanpa beban dan konsentrasi dengan lawan yang dihadapinya.
"Setidaknya kami berharap bisa membawa pulang satu emas, meski target tiga emas sudah tidak mungkin tercapai," jelas Selamet.
[TOS]
Related Posts
- Polemik Tarif Ojek Online di Kaltim, Pemprov Minta Aplikator Patuh!
- Kasus Kekerasan di Kaltim Melonjak Signifikan dalam 5 Tahun Terakhir, Samarinda Terbanyak
- Gabungan Dosen Lintas Fakultas di Unmul Sebut Kampus Tak Transparan dalam Penentuan Remunerasi
- Gugat Hasil Pilpres 2024 di MK, Anies Baswedan: Bangsa Kita di Persimpangan Jalan, Demokrasi Kita Terancam
- Hadir di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Anies Baswedan Minta MK Bebas dan Berintegritas