Samarinda
Tingginya Animo Masyarakat Ikuti Vaksinasi, DPP Barmuda Sediakan 2.200 Dosis Vaksin
Kaltimtoday.co, Samarinda - Vaksinasi massal untuk masyarakat umum berhasil digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Muda Daerah (Barmuda). Sebanyak 2.200 dosis vaksin Astrazeneca dan Pfizer disiapkan di Auditorium Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Rabu (10/11/2021).
Ketua DPP Barmuda, Anderiy Syachrum mengatakan, dari 2.200 dosis vaksin, sebanyak 1.000 dosis untuk Astrazeneca dan 1.200-nya untuk Pfizer. Vaksinasi kali ini juga sebagai bentuk perhatian pihaknya kepada masyarakat luas, yakni dukungan kepada pemerintah demi melawan Covid-19.
Pria yang akrab disapa H Andre itu menyebutkan, melandainya kasus Covid-19 juga karena antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Namun, masih banyak pula warga yang belum mendapatkannya, Barmuda hadir untuk itu.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih pada keluarga besar Barmuda dan panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini. Tak lupa pula kepada tenaga kesehatan yang tak kenal lelah mengabdi ke masyarakat," bebernya.
Baca Juga: Gelar Rakor SPBE 2024, Diskominfo Kaltim Perkuat Kolaborasi Digital Antar Instansi Pemerintah
Lihat postingan ini di Instagram
Animo masyarakat untuk ikut serta sangat tinggi. Padahal, awalnya hanya disediakan 2.000 dosis. Namun, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Samarinda agar menambah sebanyak 200 dosis Pfizer lagi.
"Antusias masyarakat luar biasa 1.000 untuk Pfizer dan 1000 Astrazeneca dari teman-teman PMI berikan 200 dosis lagi," lanjut H Andre.
Pada 10 dan 11 Desember 2021 nanti, pihaknya juga akan kembali menggelar vaksinasi untuk umum. Harapannya, pelaksanaan vaksinasi bisa mendorong cepatnya capaian target herd immunity di Benua Etam.
"Mudah-mudahan target yang diinginkan tercapai," harapnya.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi juga tampak hadir untuk melihat proses vaksinasi. Dirinya optimistis akhir tahun nanti Kaltim sudah mencapai herd immunity. Terlebih lagi, pasokan vaksin relatif lancar setiap pekan. Hadi pun meminta pemerintah pusat untuk terus mengirimkan vaksin ke Kaltim.
"Target memang akhir tahun tergantung suplai pusat. Maka kami terus mendesak pusat memberikan suplai vaksin secara cepat. Semoga akhir tahun mencapai 100 persen," jelas Hadi.
"Kalaupun tidak, mundur-mundur sebulan. Alhamdulillah tiap minggu dilakukan. Kami fokus ke lansia dan anak sekolah supaya proses pembelajaran tatap muka terlaksana," lanjut Hadi lagi.
Dirinya pun mengapresiasi seluruh pihak yang terus gencar melakukan vaksinasi. Bahkan dia sesekali menyapa warga yang akan divaksin.
Sementara itu, Sekretaris PMI Kaltim, Mira Farenola menjelaskan, vaksinasi kali ini melibatkan 7 tim nakes dari Puskesmas Segiri, Puskesmas Temindung, Labkesda Kota, Trauma Center, Klinik Kartika Jaya, Klinik Aminah Amin, dan Klinik Kusuma. Setiap tim terdiri dari 10 orang. Sedangkan dari PMI sendiri berkisar 30 orang.
"Alhamdulillah animo masyarakat sangat tinggi terhadap vaksin. Masyarakat sudah melek tentang kesehatan," jelas Mira.
[YMD | NON]
Related Posts
- Spanduk Dicabut, Aliansi Kotak Kosong Bakal Laporkan Bawaslu Samarinda ke DKPP
- Yayasan Fastabiqul Khairat Hibahkan 65 Buku Karya Guru dan Siswa ke DPK Kaltim
- Terus Perkuat Kolaborasi SPBE dan Satu Data Indonesia, Jadi Kunci Sukses E-Government di Kaltim
- Pemprov Kaltim Buka Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi untuk Periode 2024–2028, Berikut Syarat dan Jadwal Seleksinya
- DPK Kaltim Fasilitasi Bimtek Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip Covid-19