Daerah

Tingkatkan Ekonomi Petani dan Menarik Wisatawan, Bupati Kutim Dorong Agrowisata Sawah

Suara Network — Kaltim Today 25 April 2024 04:32
Tingkatkan Ekonomi Petani dan Menarik Wisatawan, Bupati Kutim Dorong Agrowisata Sawah
Ilustrasi. (Pixabay)

Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mendorong kelompok tani (Poktan) di daerahnya untuk mengembangkan agrowisata di area persawahan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian para petani dan sekaligus menjadi daya tarik wisata baru di Kutim.

"Kita dorong Poktan untuk tidak hanya fokus pada panen, tapi juga menjadikan sawah sebagai objek wisata," ujar Ardiansyah. 

Dia mengajak Poktan untuk berkreasi dan memanfaatkan potensi persawahan mereka menjadi lebih menarik. Ia mencontohkan Poktan di Kecamatan Kaubun yang sukses mengelola area persawahan menjadi agrowisata.

"Nantinya, Poktan yang mengelola agrowisata akan mendapatkan pemasukan tambahan sambil menunggu panen padi," jelas Ardiansyah.

Pada kesempatan yang sama, Ardiansyah juga mengapresiasi Poktan Umbut Aren yang berhasil panen benih padi sawah sebanyak 4,8 ton pada tahun ini. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan pesat dibandingkan panen tahun sebelumnya yang hanya 3 ton.

"Keberhasilan ini menunjukkan kemandirian para petani. Benih padi yang dihasilkan dapat digunakan untuk musim tanam berikutnya," ujar Ardiansyah.

Ardiansyah menambahkan, perlu dilakukan upaya untuk meminimalisir keterlambatan distribusi benih padi yang sering terjadi di Kutim. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran musim tanam dan meningkatkan hasil panen padi di daerah tersebut.

Pengembangan agrowisata di Kutim diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup para petani dan sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di daerah tersebut. Dengan menggabungkan potensi persawahan dan wisata, agrowisata dapat menarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam pedesaan sambil belajar tentang proses budidaya padi.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya