Advertorial
Tingkatkan Literasi, DKP Kaltim Gelar Bimtek Perkuat Pustakawan Profesional
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim mengadakan Bimtek Tenaga Pengelola Perpustakaan untuk meningkatkan literasi melalui pustakawan profesional. Bimtek ini fokus pada penguatan kompetensi pustakawan dalam mengelola perpustakaan sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
Acara yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 14 Juli ini, diselenggarakan di Balikpapan dengan mengusung tema yaitu “Penguatan Literasi di Kaltim Melalui Tenaga Perpustakaan Profesional”.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, Muhammad Syafranuddin, menyampaikan pentingnya peran pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan agar sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Ia menekankan bahwa pustakawan memegang peran penting dalam mencapai pelayanan perpustakaan yang ideal.
"Pustakawan memegang peran penting dalam pengelolaan perpustakaan agar sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Ada berbagai macam aspek yang perlu diwujudkan untuk mencapai pelayanan perpustakaan yang sesuai dengan standar ideal salah satunya yakni kompetensi tenaga pustakawan," ujarnya.
Meski begitu, ia menyebut Kaltim masih menghadapi tantangan dalam distribusi tenaga pustakawan. Berdasarkan data dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, saat ini terdapat sekitar 1.750 tenaga pengelola perpustakaan, sementara jumlah perpustakaan di Kaltim mencapai 3.000. Kondisi ini menunjukkan bahwa jumlah pustakawan masih belum seimbang dengan kebutuhan yang ada.
Melihat fenomena ini, Muhammad Syafranuddin melihat bahwa bimtek menjadi langkah strategis dalam meningkatkan jumlah dan kompetensi tenaga pengelola perpustakaan di Kaltim.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari usaha atau ikhtiar pemerintah dalam mendongkrak jumlah tenaga pengelola perpustakaan di Kaltim dan meningkatkan kompetensi mereka,” ujarnya.
“Bimtek memberi ruang dan waktu bagi pengelola perpustakaan untuk berbagi perspektif, pengalaman, dan sesi berbagi dengan narasumber maupun dengan sesama peserta dalam mengelola perpustakaan sesuai dengan regulasi yang berlaku," lanjut Syafranuddin.
Agenda ini juga diharapkan dapat menjadi akselerasi dalam pengembangan karir dan jenjang jabatan bagi pustakawan. Dalam sesi bimbingan teknis, peserta akan didampingi dan diarahkan oleh pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim.
Dialog dua arah antara pemerintah daerah, kabupaten, kota, hingga ke tingkat kelurahan dan desa diharapkan dapat menjadi momentum yang baik untuk berkoordinasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan.
“Kegiatan ini juga diharapkan mampu membuat para peserta lebih semangat lagi untuk mengelola perpustakaan dan membawa daya tarik bagi pengunjungnya. Ini menjadi agenda rutin kita, berbagai macam cara untuk kita melakukan peningkatan tenaga perpustakaan ini kan,” harapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya terus melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kemampuan tenaga pengelola perpustakaan. Pada bulan Mei tahun ini, tercatat 60 pustakawan se-Kaltim telah mengikuti sertifikasi kompetensi pustakawan.
“Kami berharap tenaga pustakawan ini lebih maksimal lagi dalam pengelolaannya, jadi tidak hanya melakukan tugas-tugas seperti biasanya seperti menyusun buku, tetapi bagaimana dia menuangkan ide-ide untuk mewujudkan perpustakaan yang lebih menarik bagi pengunjung,” bebernya saat ditemui Kaltimtoday.co.
Langkah ini diharapkan akan memancing minat masyarakat untuk membuka buku dan menciptakan semangat baru di kalangan warga Kaltim untuk berkunjung ke perpustakaan, sehingga literasi di daerah ini dapat semakin meningkat.
[RWT | ADV]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- IESR Dorong Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Hijau untuk Percepatan Transisi Energi
- Perusahaan Didorong Salurkan CSR untuk Mendukung Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Partisipasi Perempuan dalam Transformasi Ekonomi dan Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim
- Dewan SDA Nasional Susun Strategi Pengelolaan Air Berkelanjutan untuk Pulau Kecil dan Terluar