Kaltim
Tren Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi di Kaltim Capai 6,95 Persen di Triwulan I 2023
![Tren Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi di Kaltim Capai 6,95 Persen di Triwulan I 2023](https://kaltimtoday.co/wp-content/uploads/2023/05/ilustrasi-tambang-batu-bara-pixabay.jpeg)
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemulihan ekonomi di Kaltim tercermin mulai 2022 hingga 2023. Di mana, ada tren peningkatan dengan pertumbuhan tertinggi pada triwulan I 2023 sebesar 6,95 persen.
Padahal, secara year-on year (yoy), kinerja ekonomi Kaltim sempat mengalami kontraksi sangat dalam pada 2020 lalu akibat Covid-19. Kemudian, kinerja ekonomi Kaltim secara quarter-to-quarter (qtq) juga sempat alami kontraksi dalam pada triwulan II 2020.
Kendati begitu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kaltim, M Syaibani mengungkapkan, pada periode berikutnya, pertumbuhan triwulanan cenderung melambat. Meskipun, sempat menunjukkan tren peningkatan pada triwulan I 2022 sampai triwulan III 2022 sebelum kembali melambat pada triwulan IV 2022 sampai triwulan I 2023 sebesar 1,28 persen.
Secara umum, Syaibani menyampaikan bahwa perekonomian di Pulau Kalimantan dan Sulawesi masih cenderung ditopang oleh sektor industri pengolahan, pertambangan, dan penggalian. Walhasil, sektor-sektor tersebut juga masih diperhitungkan di Kaltim.
"Kemudian, jika bicara soal inflasi, di Kaltim itu didorong oleh peningkatan kebutuhan pangan selama bulan Ramadan dan tingginya demand masyarakat terhadap angkutan udara," ujar Syaibani saat menyampikan rilis persnya melalui Zoom Meeting, Kamis (25/5/2023).
Secara kumulatif, inflasi Kaltim cenderung lebih tinggi, yakni 4,46 persen dibandingkan nasional yang berada di angka 4,33 persen. Kemudian secara regional, inflasi Kaltim juga tertinggi setelah Kalimantan Selatan (Kalsel) yang 5,47 persen dan Kalimantan Tengah (Kalteng) 4,85 persen.
Dia juga menambahkan, Kaltim konsisten mencatatkan surplus perdagangan sejak 2011. Hal itu tampak dari data yang ditampilkan, di mana ekspor pada April 2023 tercatat USD 2,40 miliar, terkontraksi 27,75 persen (yoy).
"Impor April 2023 tercatat USD 472,18 juta, meningkat 13,58 persen (yoy). Walhasil, neraca perdagangan April 2023 surplus sebesar USD 1,93 miliar," tandasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Deforestasi di Pulau-Pulau Kecil Indonesia Capai 318,6 Ribu Hektare dalam Lima Tahun Terakhir
- Rudy Mas'ud-Seno Aji Terima Tantangan BEM KM Unmul Soal Adu Gagasan Jelang Pilgub Kaltim 2024
- Tim Rudy-Seno Yakinkan PDIP dan PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju di Pilgub Kaltim 2024
- Susul PBNU, Muhammadiyah Akhirnya Terima Izin Tambang dengan 2 Catatan Penting
- Rudy Mas’ud-Seno Aji Pasang Stiker di Angkot Samarinda, Biayanya Rp 80-100 Ribu per Bulan