PPU

Ustadz Abdul Somad Isi Ceramah Pembinaan Spiritual ASN di PPU

Kaltim Today
29 Juni 2021 08:00
Ustadz Abdul Somad Isi Ceramah Pembinaan Spiritual ASN di PPU
Ustad Abdul Somad mengisisi ceramah pada pembinaan spiritual ASN di Penajam Paser Utara (PPU). (Foto: Diskominfo PPU)

Kaltimtoday.co, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM), mendatangkan Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk memberikan Pembinaan Spiritual Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab PPU. Kegiatan itu digelar di Masjid Agung Al-Ikhlas KM 9 Kelurahan Nipah-Nipah pada Senin (28/6/2021).

Dalam rangka mewujudkan kinerja pemerintahan yang unggul, harus diawali dengan menerapkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance), termasuk di dalamnya kepribadian dan spiritualitas para ASN.

Maka dari itu, kinerja yang baik dari ASN tidak hanya didukung oleh prestasi kerja, kreasi, dan inovasi, namun juga didukung oleh kondisi mental serta moralnya yang baik. Hal itu diharapkan dapat diaktualisasikan dalam bentuk ketekunan, kejujuran, keikhlasan, kedisiplinan, kerja sama, semangat kerja, dan motivasi.

”Tujuannya, tidak lain tidak bukan adalah untuk meningkatkan nilai iman dan takwa setiap pribadi ASN, yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara menumbuhkembangkan nilai kejujuran, ketekunan, keikhlasan, keadilan, kesyukuran, kerja sama dan kedisiplinan,” terang AGM.

Bupati PPU saat mendampingi Ustadz Abdul Somad.
Bupati PPU saat mendampingi Ustadz Abdul Somad.

Acara itu diselenggarakan dengan jumlah undangan yang terbatas dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid -19. Pembinaan spiritual ASN itu juga ditayangkan secara virtual, agar para ASN yang tidak berkesempatan hadir tetap dapat mendengarkan ceramah ustadz kondang tersebut.

”Untuk itu, marilah kita bersama-sama bermunajat kepada Allah SWT, agar pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh belahan bumi dapat segera berakhir,” ujar AGM.

Terakhir, pada kesempatan ini AGM mengungkapkan, rencananya untuk membangun tower di PPU sebagai ikon spiritualitas umat islam. Hal itu serupa seperti monumen Yesus Memberkati di Manado, Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, juga di Ambarawa Semarang yang terdapat Patung Bunda Maria.

”Maka dari itu, untuk melengkapi Bhineka Tunggal Ika maka kami ingin membangun tower dengan tinggi 150 meter yang lebih tinggi dari Monas, serta di atasnya ada tulisan Allah dan Nabi Muhammad. Maka kami minta do’a khusus dari pak Ustadz agar ini bisa menjadi peninggalan-peninggalan kami, juga bisa menjadi suatu semangat untuk umat Islam yang ada di Indonesia ini,” tutupnya.

[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya